Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2024

Makan Quesadilla ala Thailand - Chiang Mai, Thailand

Dua minggu pertama di Chiang Mai kali ini, aku dan Wawa tinggal dekat Central Festival yaitu sebuah mal yang bisa dibilang paling gede di Chiang Mai. Maklum. Chiang Mai itu kota kecil, ngga segede Bangkok atau Jakarta. Jadi mall ngga seabreg-abreg ya. 😀 Kalo pengen tau seperti apa sih apartemen dekat Central tersebut, silakan simak di sini ya. Yang pasti kolam renangnya yahud banget. Wawa masih terkangen-kangen tuh. 😂 Dua minggu terakhir bulan Juli, kami pindah ke sebuah apartemen lainnya. Yang ini disewa lewat Airbnb. Lokasinya ngga terlalu jauh dari yang pertama. Tapi beda lingkungan ya. Masih terdapat banyak toko dan supermarket sih. Juga ada mall tapi mallnya rada beda. Mall Ruamchok ini udaranya terbuka. Enaknya di hari Senin dan Selasa malam terdapat pasar malam yang banyak banget jualan makanan. Jadi biasanya aku dan Wawa membeli makanan di situ. Untuk menyimak foto-foto apartemen tersebut silakan lihat di sini ya. Di hari pertama setelah cek in, aku dan Wawa menyesuaikan diri

Chiang Mai Central Festival Bag 2 - Chiang Mai, Thailand

Kemarin itu di bagian pertama, silakan simak di sini , aku cerita mengenai food court di Central Festival yang namanya Food Park. Sekarang aku akan cerita mengenai food court di lantai dasar yang namanya Kad Luang. Salah satu penjual yang di pojokan sebelahan dengan tempat pengembalian piring kotor memiliki banyak pilihan untuk oseng-oseng, nasi goreng, dll. Harganya terjangkau sekitar THB 60-THB 80 (IDR 27rb - IDR 36rb) tergantung mau pilihan daging apa. Seafood lebih mahal. Wawa mencoba nasi goreng dan kwetiau goreng (pad see ew) di sini dan doi suka. Kalo berkunjung ke Chiang Mai jangan lupa cobain khao soi dan nam ngiao. Keduanya adalah mi kuah ala Thai bagian utara. Khao soi berkuah santan dengan mi kuning dan taburan mi kuning yang digoreng. Sedangkan nam ngiao kuahnya menggunakan tomat dengan mi beras. Kedai di Kad Luang ini juga khao soi dan nam ngiaonya lumayan menurut aku ya. Makanan Thai ala Isaan yaitu bagian Thai yang dekat ke perbatasan seperti salad pepaya, salad babi, s

Lighter and Princes 点燃我温暖你 - drama Cina

Aku iseng-iseng mulai nonton drama ini kira-kira sebulan lalu. Eh ternyata lumayan lucu lho. Pemerannya ganteng dan cakep. Walaupun awal mulanya aku kurang sreg dengan pemeran wanita utama Zhu Yun (yang diperankan oleh Zhang Jing Yi). Tapi lama-lama aku jadi suka banget karena dia bermain kompak banget dengan Chen Fei Yu (yang memerankan Li Xun). Secara keseluruhan drama ini terdiri dari 36 episode. Drama ini diadaptasi dari manga Pemantik Api dan Gaun Sang Puteri Raja (打火机与公主裙). Biarpun keliatannya panjang tapi drama ini ngga seperti drama Cina yang aku pernah tonton sebelumnya yang penuh dengan review dan musik. Dengan kata lainnya jalan ceritanya ngga membosankan kok. Secara garis besar, ceritanya mengenai persahabatan semasa kuliah yang berkelanjutan hingga dunia dewasa. Tiga tokoh utamanya adalah Li Xun (diperankan oleh Chen Fei Yu), Zhu Yun (diperankan oleh Zhang Jing Yi) dan Gao Jian Hong (diperankan oleh Zhao Zhi Wei). Semasa kuliah mereka bertiga sering main bersama dan bekerj

Chiang Mai Central Festival - Chiang Mai, Thailand

Kali ini di Chiang Mai, aku dan Wawa menyewa apartemen lewat Agoda. Jadi untuk yang belum tau, selain Airbnb, kalian pun bisa menyewa apartemen lewat Agoda. Harganya kurang lebih sama deh ngga beda banyak. Tapi ada kalanya pilihan apartemennya beda jadi tergantung selera ya. Kebetulan yang aku sreg itu cuma ada di Agoda. Untuk posting apartemen silakan simak di sini . Seperti juga hotel kami di Phuket kemarin, apartemen ini letaknya strategis dan dekat ke Central Festival. Central di Chiang Mai termasuk mal yang paling gede (mestinya sih ya). Secara keseluruhan terdiri dari 5 tingkat di mana juga terdapat sebuah bioskop. Seperti juga Central di Phuket, mal yang ini memiliki dua buah puja sera alias food court. Yang agak kecilan di lantai paling bawah (ground floor) bernama Kadluang dan yang lebih besar di lantai 3 bernama Food Park. Seperti yang kalian bisa lihat di sini. Harganya terjangkau. Untuk seafood agak mahal. Jadi seafood salad dengan soun seharga THB120 (IDR 54rb). Tapi kalo

Cassia Residence - Phuket, Thailand

Kunjungan ke Phuket kali ini karena Wawa akan ikutan lari maraton. Nama komplitnya Phuket Laguna Marathon. Ternyata Phuket Laguna atau Phuket Lagoon itu adalah bagian dari Phuket yang banyak lagunanya. Laguna itu menurut wikipedia adalah sekumpulan air asin relatif dangkal yang terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, terumbu karang, pulau penghalang, semenanjung penghalang, atau tanah genting. Jadi setelah beberapa hari di kota Phuket, kami pun pindah ke Laguna Phuket (Phuket Lagoon). Wah pas lagi liat hotel di daerah Phuket Lagoon itu kebanyakan mahal. Dan salah satu persyaratan hotel yang kami cari adalah yang dekat dengan titik awal dan titik akhir maraton. Akhirnya ketemu Cassia Residence ini. Cassia Residence ini bersebelahan dengan Cassia Hotel. Tapi Cassia Residence ini sepertinya dimiliki perorangan jadi sewaktu dibangun memang niatnya untuk dijual. Sang pembeli kemudian menyewakan unitnya lewat Agoda. Aku menyewa apartemen Cassia Residence ini lewat Agoda. Review

Phuket Grocery หจก. ภูเก็ต โกรเซอรี่ - Phuket, Thailand

Lagi sebuah tempat yang aku iseng-iseng ketemu di Google map. Karena setiap hari toh aku dan Wawa harus keluar cari makan jadi ada baiknya sekalian jalan-jalan olahraga. Asal sore hari lebih mudah karena sudah ngga ada terik matahari. Nama tempatnya Phuket Grocery tapi sebenarnya mungkin diberi nama tersebut karena ada supermarket di dalam gedung ini. Selain supermarket ini juga terdapat beberapa toko dan restoran dan sebuah puja sera alias food court. Seperti biasanya aku dan Wawa lebih suka makan di food court karena variasi makanan yang ada. Jadi kali ini setelah mengideri seluruh gedung kami memutuskan untuk makan di food court. Food courtnya kecil dan hanya terdiri dari beberapa penjual. Aku putuskan untuk memesan sup daging sapi sedangkan Wawa memesan mie kuning kering dengan pangsit. Ternyata sup daging sapiku asin sekali. Sedangkan mienya Wawa masih agak lumayan tapi keliatannya ngga terlalu segar. Mungkin karena kurang pembeli kali ya. Sewaktu kami memasuki gedung sebenarnya k

Lock Tien - Phuket, Thailand

Aku kebetulan lagi memantau Google map dan menemukan tempat makanan yang satu ini. Dulu aku suka mencari tahu tempat makanan dengan mencari di Google. Tapi belakangan ini aku merasa lebih mudah mencari di Google maps. Terutama dengan begitu aku bisa lebih fokus ke daerah sekitar hotel. Tempat ini bukanlah restoran biasa tapi lebih merupakan food court alias puja sera. Tapi yang agak berbeda adalah, pas masuk kita dipersilakan duduk dan dibawakan menu. Kemudian pas kita siap memesan ke sang mbak, Si mbak akan meneriakkan pesanan ke konter yang bersangkutan. Apakah ada kemungkinan pesanan tidak tersampaikan ? Sudah pasti. 😁 Karena itulah yang terjadi dengan pesananku.  Aku penasaran dengan popiah di sini. Kok rupanya mirip-mirip dengan yang di Malaysia. Apakah rasanya sama ? Jadi aku pesan popiah. Kemudian kami menambah pesanan mie kuah yang di foto keliatannya lumayan menarik. Mie kuahnya cepat keluar. Tapi popiahnya bo lama sekali. Aku udah pengen nyerah dan memesan makanan lainnya. T

Super Dim Sum & Noodle ซุปเปอร์ติ่มซำ ภูเก็ต - Phuket, Thailand

Beberapa tahun yang lalu saat pertama kali berkunjung ke Phuket, kami diajak makan dimsum. Terus terang di Thailand agak susah mencari dimsum model Hong Kong gitu ya. Jadi biasanya aku paling cuma bisa makan shumai (ขนมจีบ) diterjemahkan sebagai pangsit. Jadi pas ke Phuket kali ini aku pengen mencari dimsum lagi. Cari-cari ketemu Super Dim Sum ini kebetulan dekat sekali dengan hotel kami Bhukitta . Selain resto dimsum yang ini juga terdapat sebuah resto dimsum yang lebih dekat lagi. Tapi resto yang itu keliatannya lebih kecil. Jadi akhirnya aku putuskan untuk mencoba resto Super Dim Sum ini. Wah dimsum di Phuket ini ternyata buka pagi sekali. Jam 6 pagi bo ! Dan tutup jam 12 siang. Karena biasanya aku dan Wawa cuma makan telur rebus di pagi hari jadi aku putuskan untuk pergi agak siangan dikit sehingga bisa menggabungkan makan pagi dan makan siang. Mau makan siang di situ pun ngga bisa karena mereka tutup pukul 12. 😒 Sewaktu aku dan Wawa sampai di situ sudah hampir pukul 11. Kami dipe