Skip to main content

Road Trip Chiang Rai - Phuket (Bag 3)


Ayutthaya - Floating Market Damnoen Saduak 
Hari ini kita akan berangkat pagian karena mau nguber untuk makan siang di pasar terapung (floating market) Damnoel Saduak.

Dari Ayutthaya menuju pasar ini kurang lebih 3 jam. Pasar ini letaknya di bagian barat kota Bangkok. Berhubung kita mau menghindari lalu lintas kota Bangkok yang padat jadi kita ambil jalan pinggiran dan menjauhi jalan bebas hambatan. 


Pasar terapung ini kalo ngga salah merupakan pasar terapung orisinal. Setelah pasar ini dibuka untuk publik dan turis dan mendapatkan tanggapan yang positif. Kemudian pasar-pasar terapung lainnya mulai bermunculan. Ceritanya tadinya pasar ini dimaksudkan sebagai tempat jual beli seperti layaknya pasar biasa cuma penjualnya nongkrong dalam perahu. Sekarang ini supaya lebih seru, pembeli pun boleh naik perahu dan bertemu dengan penjual dalam perahu lainnya.


Di hari itu pasar lumayan rame dengan pengunjung. Matahari sungguh terik tapi aku lihat tempat parkir kok penuh aja. Kita sempat melihat beberapa turis bule tapi sepertinya mayoritas masih turis lokal. Setelah lebih dekat kita harus menaiki beberapa anak tangga untuk menyebrangi kanal. Kelihatan perahu di dalam kanal hilir mudik. Ada yang membawa turis, ada juga yang merupakan penjual.


Tadinya aku pikir kita akan menaiki perahu juga. Tapi ternyata Ria membawa rombongan kita menuju sebuah meja kosong. Begitu kita duduk, seorang mbak-mbak membawa menu. Aku dan Wawa biasanya pasrah aja dengan apa yang dipesan. Ria cuma bilang kita akan menikmati boat noodle yaitu mi kuah ala Thai yang kuahnya rada gelap. 


Sambil menunggu pesanan kita, aku perhatikan sang pembuat mi kuah yaitu seorang wanita yang lumayan tua. Doi menyiapkan  mi kuah dalam sebuah perahu. Sekali-sekali dia harus berdiri dan berpegangan ke sebuah tiang di tepi kanal. Hari itu pesanan banyak sekali dan doi menyiapkan semuanya sendirian. Makanya pesanan kita memakan waktu yang lumayan lama.


Habis makan, kita pun memesan es krim kelapa dari seorang wanita penjual es krim yang datang mendayuh perahunya. Ria juga membeli beberapa cemilan mungil dari sebuah perahu lainnya. Asyik juga sih. Aku lihat di seberang kanal terdapat beberapa penjual buah-buahan yang juga menjual dari perahu mereka.


Malam itu kita menginap di pantai Cha Am. Hotel yang kita pilih adalah Long Beach Cha Am Hotel. Silakan baca reviewnya di sini.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.