Skip to main content

Talaga Sampireun Vimala Hills - Bogor, Indonesia


Rasa-rasanya aku ngga pernah berkunjung ke kota Bogor. Jadi waktu ada teman lagi ngomongin kota Bogor aku langsung mikir. Ya, boleh dicoba tuh. Ngga sejauh kota Bandung dan mungkin lebih adem.

Ternyata Bogor memang deket. Mungkin sekitar 1 jam lebih doank dari Jakarta. Lagipula aku dan rombongan berangkat hari Selasa jadi ngga terlalu ramai dengan pengunjung di akhir pekan. Karena tidak ingin sampai di situ terlalu pagi dan nanti ngga bisa cek in hotel, kami pun berangkat sekitar pukul 10 lebih. 


Tujuan pertama adalah makan siang di Talaga Sampireun dengan lokasi di Vimala Hills. Begitu keluar dari jalan tol ternyata langsung macet. Rupanya satu jalur ditutup sehingga macet luber hampir ke jalan tol. Untungnya belokan masuk ke Vimala Hills ngga terlalu jauh dari situ.


Tempatnya aku sudah survey sebelumnya lewat Youtube jadi sudah ada gambaran sedikit seperti apa restorannya dan enaknya duduk di mana. 😎 Jadi begitu sampai di situ aku minta tempat duduk di saung-saung. Memang lokasinya agak ke bawah dan harus jalan sedikit deh. Terus terang ada dua lansia di rombonganku jadi agak sedikit usaha dikit ya.


Rombongan kami memesan sate ayam, sate jamur, gurame mangga, tumis genjer, bika panggang, karedok dan soto ayam. Banyak ya. Makanya setelah selesai makan kami semua kekenyangan berat. 😋



Yang aku suka adalah sate jamurnya. Sebenarnya sate ayamnya juga enak. Cuma aku merasa satenya agak terburu-buru dimasaknya sehingga sepertinya sate ayam agak kurang matang. Sate jamur kurang berasa dipanggang. Cuma ujungnya aja yang kepanggang. Memang mereka agak rame hari itu.


Tahu isi gorengnya garing dengan isi yang lumayan berasa. Bika panggangnya enak tapi aku sudah kenyang jadi kurang bisa dinikmati.

Yang pasti suasana makan di saung jadi beda ya. Lagipula banyak angin sepoi-sepoi jadi hawanya serasa adem. Habis makan pun rasanya masih bisa nyantai-nyantai dulu.

Talaga Sampireun Vimala Hills
Sukamahi, Megamendung, Bogor Regency, West Java 16770
Phone: (0251) 8292999

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.