Skip to main content

1/2 maraton = 20.5 KM

Pagi ini bangun, badan, lutut dan kaki masih pegel2 sisa dari lari 1/2 maraton kemarin. Seminggu kemarin pas wawa bilang apa sudah siap lari 1/2 maraton hari minggu ini. Aku iyakan aja...aku bilang siap...Siap untuk jadi penonton..ha..ha..

Sampai hari Sabtu malam pun, aku masih ngga yakin kalo aku benar2 akan lari besok harinya atau cuma jadi penonton. Pasalnya, aku yang tadinya sudah berjanji akan latihan untuk lari maraton tahun ini selama ini belum sempat (bukannya belum sempat..tapi tidak menyempatkan diri) untuk latihan. Tapi aku pikir, mestinya sih ngga sulit2 amat. Selama ini aku cuma pernah lari 5-12 KM. Jadi 1/2 maraton 'cuma' sekitar 8.5 KM lagi. Masak iya sih jarak segitu ngga bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Akhirnya aku putuskan untuk berani mati dan jalan terus apa pun resikonya. Aku bawa kamera biarpun kamera sebenarnya cuma menambah beban. Tapi karena kali ini misiku bukan untuk memecahkan rekor dunia perlarian, jadi bisa nyantai aja. Pikirku yang penting enjoy, lari sedikit, jalan sedikit dan banyak foto2. hihihi..

Mulai jam 8 pagi - masih semangat

Untungnya wawa kali ini berbaik hati menemani sepanjang rute yang rasanya seperti jalan tak berujung. Doi yang sebenarnya bisa menempuh jarak 20 kilo itu dalam waktu kurang dari 2 jam, rela menemaniku bersantai2 dan akhirnya menyelesaikannya dalam waktu 3.5 jam. Setelah selesai, kita masih harus berjalan balik ke tempat parkir yang jaraknya sebenarnya ngga jauh2 amat, cuma sekitar 1 KM. Tapi karena kaki ini sudah mau putus dan jalannya sedikit menanjak, akhirnya aku bilang sama wawa gimana kalau doi yang pergi ambil mobil sendiri dan balik ke sini untuk menjemput istrimu tercinta. Doi setuju aja karena memang wawa suami terbaik seluruh dunia...ha..ha..
3 jam kemudian - masih 5 KM lagi !!!

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.