Skip to main content

Hari 2: Santa Monica Beach


Jadwal ke Santa Monica Beach sebenarnya berada di hari ketiga. Tapi karena ramalan cuaca mengatakan esok harinya akan lebih berawan dan ngga akan secerah ini, maka kami memutuskan untuk pergi ke pantai sehari lebih awal. Ngga berarti cuaca hari itu cerah. Sewaktu kami meninggalkan hotel cuaca berkabut walaupun hari sudah tidak lagi pagi.

Kami tiba di pantai sekitar hampir pukul 12. Kabut tebal masih menggantung. Sekali-kali sinar matahari menyembul berusaha menampakkan dirinya. Kami mencari tempat duduk di pantai yang panjang dan lebar ini. Dasar persiapan kurang matang, aku lupa membawa tikar. Jadi kulepaskan sandal dan kujadikan alas duduk. Ketiga teman seperjalanan semua mengikuti. Walaupun matahari tidak kelihatan tapi cuaca cukup hangat karena tidak ada angin sejuk yang bertiup. Lama-lama mataku menjadi berat. Apalagi tidur semalam di hotel tidak begitu nyenyak. Karena tidak ada tikar, kugelar jeans yang kubawa di tas. Kenapa bawa jeans ? Karena kuatir cuaca berubah dingin dan celana selutut ngga cukup menghangatkan badan. Tapi terbukti jeans pun berguna. ha..ha..

Aku rebahkan badanku dan kututup mata. Sayup-sayup kudengar musik yang mengalun dari laptop mini milik kakak ipar. Sebentar-bentar mereka tertawa di sela-sela ngobrol dan makan makanan kecil yang kami bawa. Tapi aku tidak benar-benar terlelap. Sekitar pukul 1 lebih kami pun berkemas dan meninggalkan pantai.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.