Skip to main content

Film Animasi Up

Udah lama ngga nonton bioskop. Kemarin mau sewa DVD, Wawa bilang ngga ada film yang bagus. Doi bilang mo nonton film Pixar 'Up'. HA ?? Up kan film kartun ?? Tapi ya sudah deh. Aku nyerah. Kan memang harus gitu kan, sekali-kali aku nurutin apa maunya Wawa, karena sering dia juga terserah sama aku.

Jadi hari ini kita makan siang, kemudian ganti baju dan berangkat deh. Rencana nonton pukul 3. Ngga lupa bawa bekel. hihihi..Kita bawa curry puff dan sebotoh air aqua. Lumayan daripada ngga ada yang bisa dikunyah dalam bioskop. Sebenarnya sekali-kali pengen beli popcorn. Tapi popcorn di bioskop ngga enak, ngga ada rasa. Aku lebih suka kettle corn yang ada asin dan manis sedikit.

Wah..film 'Up' ternyata perlu diacungin jempol. Memang filmnya Pixar biasanya bagus, tapi yang ini alur ceritanya juga bagus. Aku bilang malah lebih cocok dikonsumsi orang dewasa (bagian awal2nya sih). Aku mikir apa anak-anak yang nonton ngga bosen nih nonton cerita kayak begini.

Awal cerita tentang seorang anak, Carl yang punya tokoh favorit Charles Muntz si petualang yang sudah berkelana ke berbagai bagian dunia. Suatu hari si kecil Carl melewati sebuah rumah kosong dan dia mendengar suara dari dalam rumah tersebut. Terpancing untuk mencari tahu apa yang terjadi, Carl pun memasuki rumah tersebut. Di situ dia bertemu seorang anak yang seumuran dengannya. Si anak kecil tersebut mempunyai hobi yang sama yaitu bertualang. Anak kecil tersebut ternyata seorang gadis cilik bernama Ellie. Singkat cerita, waktu berlalu dan Carl menikahi Ellie. Mereka berdua masih belum berkesempatan bertualang ke Paradise Fall di Amerika Selatan. Sampai akhirnya mereka pun menjadi kakek dan nenek. Carl akhirnya berhasil membeli dua buah tiket bagi mereka untuk pergi. Tapi sayangnya Ellie sudah keburu dipanggil Tuhan. Carl pun menjadi seorang kakek yang pemarah.

Dari trailer, kita cuma tau bahwa Carl berhasil mengumpulkan banyak balon gas yang akhirnya cukup untuk menerbangkan rumah mungilnya. Tujuannya ?? Paradise Falls di Amerika Selatan. Gimana kelanjutannya ? Nonton sendiri lah.

Film-film kartun belakangan ini biasanya dipromosikan dengan bintang-bintang ternama yang menjadi suara di balik karakter. Tapi film 'Up' ini tidak dibacking oleh bintang. Jalur ceritanya menarik dan tidak membosankan. Ada bagian yang lucu tetapi ada juga bagian yang menyentuh. Sampai aku ngga tahan untuk tidak menangis. Seperti biasa, Wawa cuma menertawakan aku.

Untuk trailer:
http://disney.go.com/disneypictures/up/

picture source : http://disney.go.com/disneypictures/up/


Comments

  1. makasih banyak lho mbak reviewnya coz besok jg mau nonton.. :)

    ReplyDelete
  2. Mudah2an terhibur dengan film tsb. Saya sih suka sekali lho.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tinggalin pesan dan kesan donk !

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.