Skip to main content

Dua Hari di Los Angeles - Hari Pertama

Korea Town
Setelah makan siang di Korea Town yaitu kumpulan banyak toko-toko dan bisnis2 orang Korea kita pun beranjak menjelajah daerah tersebut. Berbekal info dari internet, katanya ada sebuah plaza - Korea Town Plaza dengan food court yang cukup menarik. Mendengar 'food court' langsung deh tertarik. Kali-kali bisa nyobain makanan Korea yang unik-unik.

Tempatnya ngga susah dicari. Begitu ketemu langsung cari tempat parkir di tepi jalan biar murah. Jalan ke dalam mal. Ternyata biarpun keliatan lumayan besar dari luar tetapi di dalamnya keliatan sepi. Rada kuciwa sih karena berharap banyak toko-toko yang menjual barang lucu2. Tapi gedung berlantai 3 itu kebanyakan toko-tokonya juga sepi pengunjung. Sekilas pandang baju2nya rada-rada mahal untuk ukuran kantongku. Juga ngga lucu2 amat. Lantai paling atas ditempati toko elektronik yang juga sepi.

Langsung kita turun lagi ke lantai paling bawah dan menuju ke basement. Ternyata semua pengunjung berkumpul di lantai basement, tepatnya di food court. Food courtnya cukup besar dan ditempati belasan kios-kios kecil. Kebanyakan makanan yang disajikan adalah makanan Korea. Tapi terdapat sebuah kios pho - bihun kuah khas Vietnam. Selain food court di basement juga terdapat beberapa toko menjual roti-rotian dan sebuah supermarket yang menjual barang-barang Korea.

Karena tidak ada yang kelihatan terlalu menarik, kita pun beranjak meninggalkan food court. Lain kali mungkin kita akan mampir dan makan di situ. Tapi hari itu kita akan menuju tujuan berikutnya yaitu Griffith Park.

Korea Town Plaza
928 South Western Avenue #300 LA, CA 90006 TEL: (213) 382-1234
Griffith Park
Taman ini besarnya hampir sekitar 4000-an acre (sekitar 1650 hektar) dan merupakan bagian dari pegunungan Santa Monica. Taman bisa dikunjungi sebagai tempat piknik, hiking atau pun sekedar mengunjungi observatorium yang letaknya di puncak taman tersebut. Sekilas pandang bagian luar taman kelihatan tidak terawat dan kotor. Kita tidak turun dari mobil dan mengira taman ini hanya akan memakan sekitar 10 menit untuk dinikmati. Tapi kami memutuskan untuk menyetir menyelusuri jalan yang melingkari taman tersebut menuju ke bagian puncak di mana terdapat Observatorium Griffith yang kubahnya keliatan dari kejauhan.

Semakin mendekati observatorium semakin jelas keliatan mobil berjajar di sebelah kanan jalan. Rupanya karena akhir pekan yang panjang jadi banyak juga pengunjungnya. Begitu kita sampai di puncak terlihat lapangan parkir yang cukup luas tapi semuanya sudah terisi penuh. Jadi kita memutar balik dan memutuskan parkir di tepi jalan.

Dari pelataran observatorium kita bisa melihat tanda Hollywood di kejauhan. Di bagian belakang pelataran observatorium bisa terlihat Downtown Los Angeles yang hari itu tertutup polusi dan hanya keliatan bayang-bayang abu-abu.

Observatorium cukup menarik dan informatif. Di bagian dalam terdapat exhibit-exhibit yang menunjukkan bagaimana proses terjadinya gerhana, proses pergantian siang dan malam dan juga pergantian musim. Di pelataran luar terdapat tugu yang merupakan gabungan patung tokoh-tokoh astronomi seperti Galileo, Copernicus, dll. Di satu sisi tugu tersebut terdapat jam matahari yang ternyata sangat akurat.
Griffith Park

4730 Crystal Springs Drive, Los Angeles, CA 90027   (323) 913-4688
masuk dari Los Feliz Blvd.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.