Sehari di San Francisco

Akhir pekan kemarin aku dan Wawa kedatangan seorang teman dari luar kota. Kalo ada tamu datang dari jauh kudu diajak ngider-ngider donk. Maka di hari Sabtu pagi yang cerah, pergilah kita menjemput doi dan berangkat deh ke San Francisco (SF).

Pier 39 - Fisherman's Wharf
Pier 39 adalah salah satu tujuan turis yang harus dikunjungi kalo berkesempatan mampir ke Kota Kabut ini. SF memang terkenal dengan kabutnya, hari itu biarpun cuaca cerah, tapi kabut masih menggantung menutupi Golden Gate Bridge. Pier 39 terdiri dari kumpulan resto-resto, toko-toko yang menjual cinderamata dan juga tempat main. Di bagian belakang dari Pier 39 (yang bersisian dengan laut) bisa terlihat Pulau Alcatraz yang dulunya merupakan penjara. Menghadap pulau tersebut, tengoklah ke sebelah kiri dan Golden Gate Bridge akan terlihat (kalo cuaca cerah).

Kalo mampir ke Pier 39, jangan lupa mencoba clam chowder di mangkok roti sourdough. Roti sourdough yang memang keras, dilubangi bagian atasnya kemudian kuah panas clam chowder disiram ke bagian kawah roti tersebut. Roti yang keras tersebut bisa dimakan bersama-sama dengan kuah chowder. Asyik banget deh. Satu mangkok roti tersebut bisa dibuat makan berdua dan lumayan bikin kenyang.

http://www.pier39.com/index.cfm

Golden Gate Bridge
Dari Pier 39 kita menyelusuri jalan sepanjang water front di beberapa bagian harus masuk sedikit inland tapi akhirnya sampailah kita ke Crissy Field. Dari sini Golden Gate Bridge terlihat lebih dekat lagi tapi kalo mau berjalan ke situ sebenarnya masih beberapa km lagi. Hari itu langit biru cerah tapi angin yang bertiup kadang-kadang membuat badan menggigil juga. Biarpun musim panas, tapi karena dekat laut, cuaca di SF sepanjang tahun kurang lebih sekitar 60-an derajat F (sekitar 18-an C). Sepanjang jalan terlihat banyak warga yang berolahraga dengan teman, sendiri atau dengan anjing mereka. Banyak pengemudi sepeda juga yang sebagian besar adalah turis. Turis bisa menyewa sepeda dari Pier 39 dan mengayuh sepeda sepanjang jalan sampai ke jembatan Golden Gate. Enaknya dengan sepeda adalah ngga terlalu capek dibandingkan dengan berjalan kaki. Naik mobil memang cepat tapi begitu sampai di Golden Gate Bridge mobil tidak boleh berhenti sembarangan untuk mengambil foto. Dengan sepeda bisa menggunakan jalur pejalan kaki dan kalo kaki memungkinkan, bisa mengayuh sepeda menelusuri Goldeh Gate Bridge sampai di ujung satunya lagi.

Jembatan warna oranye ini selesai dibangun tahun 1937. Pada awal rencana pembangunannya, banyak orang yang menghalangi pembangunan jembatan tersebut dengan alasan akan menghalangi pemandangan. Sekarang ini jembatan tersebut menghubungi SF dengan kota-kota di bagian utara dari San Francisco Bay (Sausalito, Tiburon, dll). Di hari yang cerah, dari atas jembatan bisa memandang jauh ke downtown San Francisco.

Dekat Golden Gate Bridge terdapat sebuah toko cinderamata yang menjual berbagai foto, gantungan kunci, tempelan kulkas dll yang tipikal Golden Gate Bridge. Kalo foto-foto Golden Gate Bridge boleh deh beli di situ karena terus terang dengan kamera biasa dan view yang terbatas, agak susah mendapatkan gambar yang bener-bener bagus. Tapi kalo untuk oleh-oleh teman di rumah, lebih baik mampir ke China Town untuk beli cinderamata, lebih murah.

China Town
China Town di SF termasuk yang paling besar sesudah China Town New York. Kebanyakan komunitas Cina di SF adalah keturunan ketiga. Nenek moyang mereka datang sebagai pekerja penambang emas atau pun pembuat jalan kereta api. Kalo naik EVA AIR, mereka akan mengumumkan SF sebagai Ciu Cing San (dalam bahasa Mandarin yang artinya bekas gunung emas).

picture courtesy of  :www.sanfranciscochinatown.com

Menapakkan kaki di China Town serasa memasuki dunia lain. Toko-toko menggelar dagangan di trotoar, sayuran, cinderamata, dll. Tempat-tempat  usaha menampilkan reklame dalam karakter kanji. China Town ini setiap tahunnya menarik sejumlah turis yang tidak kalah banyaknya dengan Golden Gate Bridge. China Town juga merupakan tujuan akhir dari Chinese New Year parade yang digelar di SF setiap tahunnya.

Kalo mampir di China Town, jangan lupa mengunjungi Golden Gate Bakery (1029 Grant Ave) . Yang paling terkenal dari toko pastri ini adalah custard tart. Wah..sedapnya, hangat pas keluar dari oven. Setiap kali kemari, selalu ada antrian panjang di depan toko.

http://www.sanfranciscochinatown.com/

Lombard Drive
Pertama menelusuri Lombard Drive aku berada di dalam mobil bersama Wawa. Antrian mobil panjang sekali bisa sekitar 1 km kali. Tapi untuk melihat keindahan Lombard Drive ini sebaiknya dengan berjalan kaki.

Apa sih yang bisa dilihat di sini ? Itu yang ada di kepalaku pertama kali ke sini. Seperti yang kita ketahui, SF letaknya di atas gunung jadi ada bagian kota yang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah. Jalanannya pun berliku-liku. Lombard Drive merupakan sepotong jalan yang menghubungi bagian kota yang lebih tinggi tapi karena terjalnya bagian tersebut, jalanannya dibuat membelok-belok. Sepotong jalan yang pendek tapi dibuat cantik dengan bunga-bunga. Turis bisa menaiki tangga di bagian kiri-kanan jalan. Pemandangan dari puncak jalan sangat memukau. Di satu sisa bisa terlihat Pulau Alcatraz. Bahkan pemandangan tersebut dijadikan salah satu gambar atraksi di buku panduan turis untuk SF.

Selesai dari Lombard Drive, waktu sudah mendekati pukul 5 sore. Kami berangkat dari San Jose sekitar pukul 10:30 pagi. Habislah waktu sehari untuk menjelajahi SF. Waktu sehari tidaklah cukup untuk menyelusuri semua sudut SF. Jika ada waktu sediakan beberapa hari di sini supaya benar-benar bisa menikmati dan tidak terlalu terburu-buru. Sekian dulu.