Skip to main content

Ketemu Barongsai di Hari Sabtu

Akhir pekan lalu, aku dan Wawa keluar makan siang di sebuah resto pho (mi kuah khas Vietnam). Selesai makan, sambil jalan ke mobil, kita mendengar tambur dan tong tong chiang bertalu (ngga tau deh namanya apa tuh - yg mirip tutupan panci diadu satu sama lain). Wah..kebetulan nih ada barongsai. Kedengarannya di parkiran sebelah. Lalu kita berjalan menyeberang jalan kecil, lewat pom bensin. Di sebelah pom bensin ada sebuah jajaran toko-toko dan sebuah supermarket kecil. Nah di pelataran parkir tersebut aku dan Wawa melihat kerumunan penonton.

Setelah menonton sebentar baru keliatan bahwa si empunya supermarket yang mengundang kelompok barongsai tersebut. Tarian barongsai biasanya dipercayai pengelola bisnis sebagai pembawa rejeki. Oleh karena itu mereka biasanya diundang untuk acara pembukaan bisnis atau dalam hal ini untuk membuka tahun baru.

Untuk gambar ketiga. Lihat paling kiri dalam foto (ditandai dengan panah hijau). Gadis tersebut yang nantinya memanjat tiang bambu setinggi 6 m. Wah pertama kalinya lihat orang memanjat bambu tanpa bantuan apa pun.

Duh ...liat gadis tersebut, aku yang deg degan. Kebayang ngga sih berdiri di ujung tiang bambu, ketiup angin, dan kedua tangan harus mengangkat tinggi kepala singa yang lumayan berat tuh.


Acara barongsai ditutup dengan dibakarnya mercon. Semua penonton mundur teratur. ha..ha..

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.