Skip to main content

Wiro Sableng 212 - Kelapa Gading, Jakarta


Berbagai sajian seafood
Salah seorang sepupu jauh begitu mengetahui kita berada di Jakarta lalu mengajak ngumpul sekalian makan. Iyalah namanya orang Asia kalo ngumpul mesti diikuti makanan kalo ngga mah kurang seru ya. Tempat pertemuan adalah di Kelapa Gading tepatnya di sebuah resto seafood bernama Wiro Sableng 212. Ternyata resto tersebut walaupun kita datangi sekitar pukul 5 sore sudah ramai sekali. Rupanya menurut yang ngundang resto tersebut berawal mula dari tenda pinggiran jalan. Karena dagangannya laku lama-lama mereka bisa menyewa gedong jadilah tempat sekarang ini.
Kepiting saus padang
Malam itu kita dijamu dengan tiga macam kepiting - kepiting saus padang, kepiting lada hitam dan kepiting soka goreng. Wah..dasarnya aku memang doyan kepiting, biar repot makan pun tetap aja dibela-belain. Aku lebih suka kepiting biasa dibandingkan kepiting soka yang cuma berasa seperti makan gorengan aja. Antara kepiting saus padang dan kepiting lada hitam bisa dibilang sama enaknya. Cuma kepiting lada hitam mereka sangat boros dengan lada hitamnya sehingga berasa sekali ladanya. Kalo kurang suka dengan lada sebaiknya pesan saus padang aja.

Yang juga aku nikmati sekali adalah pete panggang. Wuih sudah lama sekali ngga makan pete segar. Di negeri paman Sam sih ada pete tapi cuma pete beku jadinya kurang wangi dan kurang berasa petenya. Selain itu juga terdapat kerang darah rebus, udang galah panggang, ikan panggang dengan kecap, cumi goreng dan kerang ijo goreng.
Kepiting soka goreng
Sore itu bisa dibilang semua yang disajikan sungguh berkenan di lidah. Sambalnya juga enak demikian pula cah kangkungnya. Yang aku kurang suka cuma yang goreng-goreng saja. Soalnya menurutku seafood enaknya dinikmati dengan dipanggang/barbecue atau direbus cepat dan dimakan dengan sedikit sambal. Dengan digoreng lidah ini cuma menikmati bagian garing-garingnya aja kurang bisa mengecap rasa manis alami seafood.

Wiro Sableng Seafood 212
Jl. Kelapa Gading Boulevard Bl QA 3 No. 2 - (021) 4584-6930 

Comments

  1. aduhh suka petai bakar juga yaaa tosss..! saya suka banget dateng ke sini, deket rumah,pelayanan cepat, rasa enak dan yang paling penting harga bersahabat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah..asyik ya tinggal di gading. Gudangnya makanan enak tuh.

      Delete

Post a Comment

Tinggalin pesan dan kesan donk !

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.