Skip to main content

Hotel Ibis Sheung Wan/Central Hong Kong

Dalam perjalanan balik ke Indonesia kali ini, aku dan Wawa sempat mampir di Hong Kong. Tadinya kita mau tinggal di Ibis North Point tapi karena telat booking akhirnya ngga dapat kamar. Untungnya masih bisa dapat kamar di Ibis Sheung Wan yang masih baru. Ibis Sheung Wan ini baru mulai beroperasi bulan September 2012.



Kalo naik MTR Airport Express dari airport harus turun di Central baru kemudian pindah jalur untuk ke Sheung Wan. Lihat peta MTR. Dari stasiun MTR jalan kaki ke hotel sekitar 10 menitan (kurang lebih 700 m). Ambil exit menuju Wing Lok St.

Untuk booking kali ini kita menggunakan Expedia. Kamarnya adalah standard dengan city view. Kita mendapatkan kamar di lantai 30. Kamarnya lumayan besar untuk ukuran Hong Kong. Dengan jendela besar dengan pemandangan gunung dan gedung sebelah. Sebelahan dengan jendela terdapat meja panjang yang juga berfungsi sebagai tempat menggantung baju.

Kamar mandinya lumayan besar dengan standing shower. Shower gel yang juga berfungsi sebagai shampoo tersedia dalam botol plastik yang tergantung di dinding kamar mandi. Hair dryer dan sandal kamar juga disediakan.

Harga booking kita tidak termasuk makan pagi, jadinya kita harus cari makan sendiri di pagi hari. Di sekitar hotel terdapat 7 Eleven. Selain itu juga ada food court (Queen's Street cooked food market). Food court ini dalamnya terdapat konter yang menjual makanan Vietnam/Thai juga makanan Chinese dan makanan India. Lihat gambar di blog berikut ini mengenai food court tersebut.

Ibis Hong Kong Central and Sheung Wan
No. 28 Des Voeux Road West, Sheung Wan, Hong Kong
Ph : (852) 22 522929

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.