Skip to main content

Makan di Singapura

Kemarin ini di Singapura karena kita mampir lebih lama jadi lebih banyak waktu untuk makan-makan. Berikut ini daftar hawker center yang kita sempat coba.

Sarawak Kolo mee (tidak halal)

Yang ini modelnya rada mirip bakmi. Kebiasaan di Jakarta yang doyan bakmi untuk makan pagi, jadinya kita pengen nyobain. Apalagi dari gambarnya keliatan lumayan banget. Pilihannya juga beragam. Untuk yang standar harganya S$3 yang itu toppingnya lebih dikit. Yang kita pilih harganya $6 toppingnya lebih banyak. Seperti keliatan di gambar, toppingnya terdiri dari babi merah panggang, pangsit goreng, suikiau (sebangsa pangsit rebus), dan iga babi masak kecap.

Yummy Wonton Mee (Sarawak Kolo Mee)
Blk 137 Tampines Round Market and Food Centre #01-45
65-9380 4478
Buka setiap hari 5 pagi- 3 sore

Nasi Hainam

Salah satu kedoyanan Wawa adalah nasi hainam. Jadinya kalo ke Singapura, doi pasti mau nyobain nasi hainam. Kalo ngga distop, doi bisa makan nasi hainam tiga kali sehari. Jadi kali ini aku khusus nyariin nasi hainam ayam yang patut dicoba. Jadilah kita bela-belain naik MRT ke Lavendar dan kemudian jalan kaki sekitar 15 menit (jalan nyantai). Golden Mile Food Centre ini terdiri dari 2 lantai dan toko yang satu ini letaknya di basement. Pokoknya rame deh jadi kalo mau pesan, si auntie bakal catet nama dan pesanan dan kita diminta duduk aja.

Hainanese Boneless Chicken Rice
Golden Mile Food Centre (basement)
505 Beach Rd #B1-35
65- 6298 6270
Senin-Sabtu 11:30-9:00 (Minggu tutup)

Chilli Mee (tidak halal)

Yang ini lokasinya sama dengan nasi hainam yang di atas yaitu di Golden Mile Food Centre dekat dengan daerah Lavendar. Bisa pilih chilli mee dengan kuah atau kering dengan kuah terpisah. Berhubung aku udah terbiasa dengan bakmi dengan kuah terpisah jadi aku minta kuah pisah. Mi yang dipakai adalah mi kuning minyak yang ukurannya lumayan gede dibanding mi yang dipakai untuk bikin mi goreng. Toppingnya adalah udang ukuran gede, cumi rebus dan iga babi rebus. Kuah siramnya itu lho yang asyik dengan warna merah keemasan dan rasanya merupakan dominan bawang merah, bawang putih dengan sedikit terasi. Kuah terpisahnya berasa seperti kuah bak kut teh yang kencang dengan penguat rasa (MSG).

Chung Cheng Chilli Mee, Prawn Mee and Laksa
Golden Mile Food Centre
505 Beach Rd #01-59
Buka setiap hari 8:30-8:30 (tutup hari Selasa)

Es dan penganan kecil

Yang ini kita coba di food court Terminal 3 Changi. Food court ini dikelola oleh Kopi Tiam (sebangsa wara laba gitu deh). Jadi ngga tau ya apa susunan penyewanya selalu sama atau berbeda antara lokasi satu dengan lainnya.
Yang depan adalah Mango Sunrise yang di belakang adalah durian ice kacang
Kopitiam Food Court Terminal 3 Changi

Food court Giant Tampines

Kalo memang suka ke Ikea, coba deh ke yang di Tampines katanya merupakan Ikea terbesar di Singapura. Di sebelahnya Ikea tersebut adalah Giant yang modelnya rada mirip Carrefour gitu. Di Giant ada food court yang pilihannya lumayan. Tapi kalo mo makan di Ikea mereka punya pilihan semacam Swedish meat ball gitu deh.
Yang ini aku pesan karena keliatan seru banget - shabu shabu ukuran mini

Giant Hypermarket - Tampines
21 Tampines North Drive 2 #03-01
Singapore 528765

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.