Skip to main content

Tea Garden - Pluit, Jakarta

Sup seafood cichai
Pas lagi bertandang ke rumah tante, eh liat restoran gede ini yang keliatannya lumayan menarik dari luar. Kebetulan tante mau nraktir makan jadi aku bilang cobain resto ini deh. Jadilah kita meluncur ke situ.

Sewaktu kita masuk, di bagian depan terdapat area makan al-fresco yang cocok untuk par pelanggan yang merokok sehingga tidak mengganggu pelanggan yang tidak merokok. Kita berempat memilih duduk di dalam yang berAC.

Menu dibagikan pada saat kami masuk sehingga kami tinggal memilih meja sendiri. Kami menghabiskan sekitar 10 menit untuk melihat menu yang lumayan banyak pilihan itu. Tapi biarpun setelah kami siap, ngga ada seorang pun mbak atau mas yang menghampiri meja untuk mencatat pesanan. Jadi kami harus melambai-lambai untuk mencari perhatian. Restonya emang lumayan gede ya dan meja kami letaknya agak jauh dari dapur dan kasir. Tapi memang dibandingkan resto lainnya, jumlah pelayannya ngga gitu banyak.


Kami memesan rojak, goreng golden mushroom, tahu masak tauco, bola ayam telur asin dan sup seafood cichai. Sang pelayan mungkin masih baru ya sehingga pas mengulang pesanan doi kelupaan beberapa order. Nah lho. Setelah dikoreksi doi pun balik lagi dengan print out pesanan untuk kami periksa. Untungnya semua pesanan tertera di situ.

Makanannya lumayan cepat keluar. Sup keluar duluan dengan isian cumi,wortel, jamur merang, jamur moko, daun bawang dan cichai (semacam rumput laut). Perpaduan bahan-bahan yang dipakai memberikan warna-warni yang enak dipandang mata. Rasanya enak tapi sayangnya asin sekali untuk ukuran lidahku.
Tahu masak tauco

Rojaknya berisi cakwe, irisan ketimun, irisan bakso ikan, kentang dan diguyur saus kacang. Ngga terlalu pedes sih tapi rasanya biasa-biasa aja. Mungkin niatnya bikin rojak seperti yang di Singapur, tapi sausnya kurang mirip. Jadi seperti rojak ngga jadi tapi gado-gado pun bukan.
Bola ayam dengan telur asin

Juara malam itu adalah sup seafood dengan cichai. Kombinasinya tepat dan yang harus dikurangi adalah garam dan juga MSG alias vetsin. Bola ayamnya juga lumayan dengan cacahan telur asin yang warnanya oranye keemasan. Tahu masak tauconya rada unik dengan tambahan pete yang memberikan nuansa baru terhadap tahu masak biasa. Selain itu juga warna hijau pete menambahkan warna hijau yang menarik.
goreng golden mushroom

Total kerusakan 312rb yang sudah dihitung dengan servis charge 10%. Aku ngga keberatan bayar tips karena memang sudah kebiasaan di Amrik. Tapi di Amrik pun ngga dipaksain bayar tips 10%. Dianjurkan minimum 10%. Tapi untuk pelayanan di Tea Garden aku merasa rada keberatan membayar 10% tips. Masalahnya pelayanannya rada kurang. Beberapa kali kita harus celingak-celinguk mencari sang pelayan untuk minta tambahan nasi, minta bon. pesan makanan. Dan terakhir setelah minta bon pun, masih harus nunggu sekitar 10 menitan bagi sang bon untuk sampai di meja. Saking lambatnya aku pikir mungkin kita harus langsung bayar di kasir. Tetapi akhirnya bon dibawain juga.

Tea Garden
Jalan Pluit Kencana no 124
Jakarta Utara
Telp 021 661 8380

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.