Skip to main content

House of Raminten - Yogyakarta

Es lemon tea, es jeruk nipis dan es dawet 
Pas lagi gugel tempat dan restoran yang wajib dikunjungi, nama House of Raminten muncul. Katanya menunya unik dengan nama yang rada-rada nyerempet.

Jadi tempat pertama yang aku dan Wawa kunjungi setelah kita mendarat di Yogya adalah House of Raminten. Kebetulan memang sudah waktunya makan siang. Pas sampai di situ, ngga begitu rame, mungkin lagi low season kali ya ? Soalnya katanya kalo malam rame. Mungkin karena tempatnya yang rada terbuka dan ngga ada AC jadi kalo siang ngga rame ? Entahlah, yang pasti siang itu memang ngga terlalu rame. Kita duduk di lantai dasar agak ke dalam di bagian yang cuma muat 2 meja yang memang untuk rombongan mungil. Meja sebelah ditempati seorang gadis dan teman laki-lakinya.



Karena udah lama ngga makan gudeg, jadi aku pesan gudeg komplit dan untuk Wawa aku pesan nasi liwet dan tempe mendoan. Untuk minum kita pesan es lemon tea, es jeruk nipis dan es dawet.
Nasi gudeg komplit

Yang unik, si mbak pelayannya nulisin pesanan kita terus total jumlahnya dan kita langsung bayar di tempat sebelum makanannya datang. Mungkin biar gampang kali ya ? Dan si mbak pake kemben hitam bahan satin gitu (bener ngga sih istilahnya ?) dengan bawahan sarung batik. Cantik dan sangat feminin. Mas-masnya pake kaus putih dengan rompi hitam juga dengan bawahan sarung batik.
Nasi liwet 

Tempe mendoan

Secara keseluruhan tempatnya enak untuk ngumpul, ngobrol dan minum. Kualitas makanan ngga terlalu menonjol - biasa aja. Harga sangat terjangkau apalagi kalo dibandingkan dengan harga makanan di Jakarta. Total kerusakan untuk makan siang hari itu 52ribu. Lumayan kan ?

House of Raminten
Jalan Fardinan Muridan Noto No. 7, 
Daerah Istimewa Yogyakarta 55283, Indonesia
62 274 547315



Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.