Skip to main content

Transportasi di Penang

Pic from www.myhoponhopof.com
Sewaktu riset untuk jalan-jalan ke Penang aku sempat tergiur untuk membeli tiket Hop On Hop Off (HOHO) bus. HOHO bus ini modelnya adalah beli tiket satu harga terus bisa naik sepuasnya untuk mengelilingi objek wisata. Tapi tiket ini hanya berlaku untuk HOHO bus. Dan HOHO bus ini memiliki rute tersendiri dan mampir di berbagai objek wisata.

Yang menjadi pertimbanganku adalah dengan HOHO bus kita ngga usah pusing cari bis dari 1 tempat ke tempat lainnya. Ngga usah pusing cari duit receh untuk naik bis. Dan kalo ngga sewa taksi atau sewa mobil, kita bisa pake HOHO bus ini untuk keliling kota. Kalo tertarik dengan satu tempat tinggal turun.


TAPI begitu liat harganya jadi mikir. Harga tiket adalah RM45 (141rb rupiah) dan tiketnya Cuma berlaku 24 jam. Tapi jam beroperasinya si bus Cuma jam 9 pagi sampai jam 8 malam. Jadi bukannya kita benar-benar bisa pake 24 jam ya. Udah itu dari komentar beberapa orang yang pernah pake katanya mesti nunggu lama baru bisnya datang. Jadi bisa 1 jam sekali. Wah.. kalo jadwalnya penuh mah ngga bisa semuanya terliput donk.

Jadi kesimpulannya HOHO bus kurang cocok untuk kita. Kali ini sih kita akhirnya cuma main ke kuil Kek Lok Si karena kebanyakan itinerary disusun berdasarkan tempat makan. Ha..ha.. Tapi kalo kita berkesempatan pergi lagi mungkin kita akan konsentrasi lebih banyak ke objek wisata lainnya. Dan mungkin HOHO bus lebih ekonomis tergantung gimana rencana perjalanannya.

Selain HOHO bus ini juga terdapat bis lainnya dengan fungsi yang hampir sama tapi lebih terbatas rutenya. Bis yang ini namanya Penang Hop On Free Central Area Transit (CAT) dan yang lebih asyik adalah CAT bis ini gratis lho. Selama di situ sepertinya aku pernah liat bis CAT ini satu kali. Bis ini cuma ngider-ngider di daerah downtown jadi ngga jauh-jauh seperti bis HOHO.
Pemandangan dalam bis Rapid Penang

Atau kalo cuma mau jalan ke tempat-tempat tertentu coba aja naik Penang Rapid yaitu bis umum yang dipakai masyarakat. Berdasarkan pengalamanku kemarin ini sih bisnya bersih, terawat, ber-AC dan harganya RM2 (6400 rup) untuk jarak jauh. Kalo jarak dekat sih cuma RM1.4 (4400 rup). Dan yang pasti bisnya ngga berdesak-desakan kayak bis di Jakarta. hihihi

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.