Skip to main content

Munlustay 88 Hotel - Georgetown, Penang, Malaysia

Wah udah selesai ngomongin Penang tapi hampir kelupaan ceritain hotel yang kita tinggalin. Nama hotelnya adalah Munlustay 88. Lucu ya ?

Kita ketemu hotel ini lewat Agoda. Reviewnya lumayan dan harganya pun terjangkau sekitar RM 142 (470rb rupiah). Lokasinya dekat ke Jalan Dato Keramat yanAg merupakan salah satu jalan besar yang banyak dilalui rute bis kota. Jadi kalo niatnya keliling kota dengan bis, hotel ini lokasinya strategis banget.

Lobbynya sederhana demikian pula liftnya. Begitu sampai ke lantai tiga tempat kamar kita, lorongnya keliatan biasa aja. Tapi begitu masuk kamar kita keliatan kalo kamarnya itu udah pernah dipermak. Lantainya keliatan seperti kayu tapi merupakan kayu buatan alias lantai laminate. Lantai seperti ini enak untuk dibersihin karena ngga seperti karpet yang gampang berdebu. Udah itu lantai ini keliatan lebih mewah dibandingkan lantai ubin.



Tempat tidur kita lumayan besar dengan selimut berupa comforter yang ketutup gitu lho. Ngga seperti hotel jaman dulu yang selimutnya dengan selimut berbulu yang rada kasar gitu. ACnya dingin banget. Jadi enak untuk bobo. Kamar kita di pojokan dengan jendela gede yang bisa dibuka kalo pengen sedikit hawa segar.

Kamar kecilnya termasuk ukuran kecil. Tapi kamar mandi kita di rumah pun kecil jadi aku dan Wawa udah biasa dengan tempat mungil. Tempat mandinya berupa shower berdiri. Terus sabun, shampo pun komplit untuk yang biasa ngga bawa sabun dan shampo.
Pemandangan dari jendela kamar kita di lantai 3

Secara keseluruhan hotelnya memadai banget dan dekat ke mana-mana. Di hari pertama aku dan Wawa bisa jalan-jalan ke banyak tempat makan. Dari situ pun bisa ke Times Square mal yang dekat banget. Times Square mal memiliki food court yang lumayan banyak pilihan.

Munlustay 88 Hotel
26, Jalan Perlis, Georgetown, Penang, Malaysia

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.