Skip to main content

Sekilas Byun Yo Han

Mulai kenal Byun sejak doi main dalam drama Misaeng sebagai Han Seok Yul. Perannya sebagai Han ngga langsung muncul di episode pertama.. Tapi karakter Han adalah seorang yang selalu ceria walaupun dirinya sebenarnya mengalami masalah dengan atasannya.

Nah pas lagi nonton episode awal Six Flying Dragons langsung aku merasa kenal dengan sang pemuda brewokan dalam gua bersama Yi Bang Won dan Sambong Jeong Do Jeon. Biarpun beda banget dengan perawakan Han dalam Misaeng, tetapi matanya itu lho yang membuatku merasa cowo itu kok familiar banget. Dan memang benar pemuda brewokan, dingin dan kalem tersebut adalah Byun Yo Han.


Dan salah satu alasan aku tambah semangat nonton Six Flying Dragons adalah Byun. Aktingnya sebagai Ddang Sae/Lee Bang Ji tuh oke banget. Dari peran yang selalu ceria dalam Misaeng, doi berubah 180 derajat menjadi Lee Bang Ji yang dingin, kalem dengan mata yang selalu keliatan sedih yang mendalam. Wah..pokoknya aku kagum banget deh dengan Byun.

Byun baru mulai aktif sebagai aktor di tahun 2011 tapi sebelumnya doi sudah muncul di berbagai film pendek semasa dia kuliah di Korea National University of Arts. Doi mulai terkenal sejak muncul dalam drama Misaeng dan kemudian film Social Phobia.

Di salah satu interviewnya, Byun mengaku sewaktu kecil doi adalah seorang yang tertutup dan suka gagap saat bicara. Tetapi salah seorang guru teater memberi semangat untuk naik panggung. Dan sejak itu gagapnya hilang dan doi malah menyukai akting.

Tapi doi bilang dia masih sangat pemalu. Dan aktor senior Lee Sung Min di Misaeng sangat membantu doi mengatasi rasa malunya. Menurut Lee, Byun mirip dengan dirinya saat masih muda.

Ayah Byun konon tidak menyetujui keputusannya untuk terjun ke dunia akting. Oleh karena itu ayahnya mengirim doi sekolah ke luar negeri dan juga menyuruh doi masuk wamil. Tetapi kedua hal tersebut malah membuat Byun ingin menekuni karir tersebut. Dan kedua halangan tersebut memberikan doi kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih baik sebelum terjun ke karir akting.

Sumber : terjemahan bebas dari artikel kdramastars.com

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.