Skip to main content

Na Rak O Resort - Chiang Rai, Thailand

Kali ini ke Thailand aku dan Wawa tinggal 4 hari di Chiang Rai. Karena tinggal cukup lama aku mau hotel yang lebih terjangkau. Pas kita pertama kali ke Chiang Rai sekitar 10 tahun lalu kita tinggal di hotel Wangcome yang letaknya di tengah kota dan dekat bener dengan night bazaarnya. Udah itu mau cari makan pun mudah. Tapi kali ini pas liat harga di Wangcome ternyata lumayan mahal sekitar USD60. Lumayan tuh di kantong kalo tinggal 4 hari.

Tapi berpatokan dengan lokasi Wangcome aku berhasil menemukan hotel lainnya yang masih dekat dengan daerah itu tapi harganya lebih terjangkau. Nama hotelnya adalah Na Rak O Resort. Menurut teman kita Rie na rak o artinya cute alias nggemesin.

Hotelnya sendiri menawarkan kamar model hotel dengan kamar mandi dalam dan juga model hostel dengan kamar mandi sharing di luar. Lobbynya mungil aja dan cek in pun cepat. Lantai bawah terdiri dari sekitar 6 kamar yang pintunya dicat warna yang berbeda. Dekor di dalam kamar warnanya dikoordinasi dengan warna pintu. ha..ha..



Kamar mandi - antara toilet dan shower dibatasi tirai

Kamarnya luas jadi banyak tempat untuk menaruh koper kita yang segede bagong. Kasurnya bukan di atas tempat tidur tapi di sebuah pelataran semen. Jadi ngga bisa sembarang dipindah tuh. Sebelahan dengan tempat tidur adalah pintu kaca yang terbuka menuju sebuah patio mungil yang bersebelahan dengan padang rumput di sebelahnya.

Makan paginya disediakan di lantai dua yang berupa dapur terbuka dengan meja kursi. Roti, selai dan mentega disediakan cuma-cuma. Demikian pula telur kalo mau bikin telur mata sapi. Tapi kita ngga makan di situ karena aku dan Wawa lebih tertarik mencari makan di luar.

Na Rak O Resort
Sanpanard Soi 2/1, Wiang, Chiang Rai 57000, Thailand
66 81 951 7801

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.