Skip to main content

Makan malam bertema Jepang

Poke bowl - atasnya berbagai macam potongan ikan, telur, rumput laut, timun disusun cantik di atas nasi yang dikasih kecap
Sejak beberapa minggu terakhir aku lagi nyusun rencana untuk jalan ke Jepang. Wuih..ngga sabar rasanya menunggu datangnya bulan Juni. Saking banyak ngebaca blog dan juga nontonin video di Youtube tentang wisata Jepang jadi kepingin makan sushi. ha,,ha,,

Jadinya kemarin malam ngusulin ke Wawa untuk pergi beli sushi. Di sini makan sushi kalo di restoran lumayan mahal. Jadinya kalo ngga acara ultah atau makan di resto buffet kita biasanya beli sushi di supermarket Jepang semacam Mitsuwa atau Marukai. Aku suka Marukai karena pilihannya lebih banyak. Kadang kalo pas belinya udah lewat jam 6 sore dikasih diskon 20%. Tapi stoknya terbatas.



Kita cuma beli 2 macam yaitu salmon dan tuna nigiri juga 1 mangkok poke yang toppingnya beraneka ragam. Kemudian Wawa pengen yang rada panas tapi ramen yang biasanya kita beli lagi kosong. Maklum hari Minggu jadinya kebanyakan yang beli juga kalap. Akhirnya Wawa memutuskan untuk membuat yakisoba yaitu semacam mi goreng ala Jepang. Tapi berhubung hasilnya ngga cakep cakep amat makanya ngga jadi difoto. hihihi.. Lain kali deh kalo hasilnya lebih ganteng.
Salmon sama tuna nigiri pak. Harganya $9. Lumayan sih. Kalo makan di resto sih lebih dari itu ya.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor