Skip to main content

Creo-ru - Osaka, Jepang

Creo-ru lumayan terkenal di Osaka dengan takoyakinya yaitu bola oktopus. Nama restoran ini sudah muncul di berbagai blog dan juga video di YouTube. Jadi aku pikir kalo memang pengen nyobain takoyaki sudah pasti harus ke sini.

Maka siang itu kita pun ke Creo-ru untuk nyobain takoyakinya sekaligus untuk ngadem. Sebenarnya bisa sih beli takoyaki untuk dimakan sambil jalan. Tapi berhubung hari memang lumayan panas, kalo sambil jalan kan panas mana bisa konsen nyobain takoyaki ??



Tapi begitu kita sampai di situ dan mau masuk ke restonya rupanya mereka ingin mencegah orang yang cuma masuk untuk sekedar duduk dan ngadem. ehem.. Jadi kita ditanyain dulu mau pesan apa. Dari kesannya sepertinya kalo lagi rame kita bakalan ngga dikasih masuk kalo cuma mau makan takoyaki. Karena resto ini juga menyediakan okonomiyaki. Tapi karena siang hari dan sepi kita dibolehkan memesan takoyaki dulu. Mereka punya menu berbagai bahasa. Aku dan Wawa memesan takoyaki original dan juga yang ada mayo. Lupa deh namanya. Total 1000 yen mendapatkan 12 takoyaki.

Rasanya gimana ? Beda dengan takoyaki yang kita pernah coba di Narita. Takoyaki yang ini cenderung lunak dan dalamnya masih lunak dan lembek. Terus terang aku lebih suka yang rada kering jadi rasanya sedikit aneh. Yang original rasanya biasa aja jadi kita lebih suka yang ada daun bawang dan mayonaise. Kita ngga nyobain okonomiyaki jadi ngga bisa kasih komentar.
Bagian luar resto Creo-ru
Proses pembuatan takoyaki

Creo-ru
Japan, 〒542-0071 Osaka Prefecture, Osaka, Chuo Ward, Dotonbori, 1 Chome−ï¼–−ï¼”
Hours: Open today · 11AM–12AM
Phone: +81 6-6212-9195

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.