Skip to main content

Osaka Eco Card

Untuk transportasi selama di Osaka kita kebanyakan menggunakan subway. Harganya tergantung jarak tempuh. Kita tinggal dekat dengan stasiun Shin Osaka dan ongkos satu arah ke stasiun Namba menurut Google adalah 280 yen. Itu pun cuma satu arah dan belum menghitung kalo kita mau jalan ke tempat lain di Osaka.

Ada beberapa blogger yang menggunakan Osaka Amazing Pass yang selain bisa digunakan untuk penggunaan tak terbatas berbagai jenis transportasi juga memberikan diskon di tempat wisata, restoran, shopping, dll.

Tapi berhubung aku dan Wawa ngga berniat mengunjungi banyak tempat makanya kita memilih menggunakan Eco Card.



Apa sih Eco Card itu ?
Eco Card adalah salah satu pass yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah Osaka. Dengan kartu ini kamu bisa menggunakan transportasi seperti subway, new tram dan bis secara tak terbatas dalam 1 hari. Bukan 24 jam ya. Berarti kalo kamu pake mulai pagi hari jam 8, kamu bisa terus pake sampai rute terakhir subway untuk hari itu.

Belinya di mana ?
Di setiap stasiun ada konter yang dijaga petugas. Tinggal perhatikan aja keterangannya - ada dalam bahasa Inggris kok. Sampai di situ tinggal google Osaka Eco Card dan tunjukkan gambarnya ke petugas.

Beli 1 hari sebelum pemakaian supaya pas harinya kamu bisa langsung pakai dan ngga harus cari-cari konter dulu.

Apa bedanya dengan Suica card ?
Suica card itu bisa diisi ulang sedangkan Eco Card ngga bisa. Kalo menggunakan Suica card setiap kali kamu menggunakan subway/bis ongkos untuk rute subway/bis tersebut akan  dipotong dari saldo Suica card kamu.

Kalo sudah memiliki Suica card masih perlukah membeli Eco Card ?
Jawabannya : tergantung. Apakah kamu akan berkeliling kota dari stasiun yang satu ke stasiun yang lain ? Ataukah kamu cuma akan mengunjungi Umeda dan nongkrongin mal di situ seharian?

Pertama bikin itinerary kamu dulu untuk satu hari. Dengan menggunakan Google maps cari tau dulu berapa ongkos yang harus kamu bayar untuk itinerary kamu hari itu. Kemudian bandingkan dengan ongkos Eco Card yang harganya 800 yen untuk orang dewasa untuk hari biasa dan 600 yen untuk hari Sabtu/Minggu. (300 yen untuk anak-anak).

Kalo kamu wira-wiri ke Osaka Castle, Umeda, Shinsekai, kemudian mampir liat kuil, dll kemungkinan besar kamu bisa menghemat dengan menggunakan Eco Card.

Secara aku dan Wawa cuma berada di Osaka 2 hari penuh. Hari pertama kita cuma nongkrong di Dotonbori/Namba sepanjang hari. Pokoknya bolak-balik di situ dan usahakan cuma jalan kaki aja. Baru hari kedua kita jalan ke Osaka Castle, Shinsekai, Umeda, dll. Jadi dengan demikian kita memaksimalkan penggunakan Eco Card kita supaya bisa menghemat.

Saat menggunakan Google map untuk mencari tau stasiun apa yang dipakai, pilih option : subway. Dan jangan menggunakan JR stasiun karena Eco Card ngga berlaku untuk kereta JR.

Ini kartu yang sudah dipakai. Bandingkan dengan gambar di atas dengan yang ini. Begitu kartu mulai dipakai langsung tanggal pakai tercetak di kartu.



Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.