Skip to main content

Ramen Ippudo - Ikebukuro, Tokyo, Jepang


Makan ramen di Ippudo ini rada dadakan. Wawa biasanya ngga suka diajak makan ramen di Amrik sini. Alasannya mahal. Ramen di sini berkisaran $9-$11. Rasanya kebanyakan sih enak ya. Cuma kalo dibandingkan misalnya dengan mi kuah Vietnam yang berkisaran $8-$9 ya memang lebih mahal ya. Tapi kan beda banget donk rasanya ?

Makanya di daftar kuliner yang aku bikin cuma ada 1 ramen tapi malah ngga kita cari. Yang ada yang rada dadakan kayak Ippudo ini.

Ippudo memang banyak cabangnya bisa dibilang hampir di setiap negara di Asia Tenggara. Yang aku tahu bahkan di Jakarta katanya ada satu ya. Coba tolong dikonfirmasi untuk teman yang pernah cobain.



Berhubung kita bakal sampai di Tokyo sekitar pukul 1 siang sedangkan kita ngga boleh cek in di Airbnb sampai pukul 2 makanya kita berencana untuk langsung jalan ke Pokemon Center di bilangan Ikebukuro. Jadi aku udah ancer-ancer mau makan apa di daerah tersebut. Tetapi Wawa kemudian mengusulkan ramen. Tumben aku pikir. Tapi ternyata ramen Ippudo memiliki sebuah cabang di daerah tersebut.

Tapi ternyata oh ternyata biarpun udah mengikuti Google maps udah sampai di tujuan pun kita celingukan mencari resto tersebut. Semua restoran di daerah tersebut semuanya memakai huruf kanji. Ngga ada huruf alphabet bo. Jadilah kita mencari foto di Google maps tersebut dan menemukan foto bangunan luar resto. Jadi pas masuk agak ragu-ragu.

Tetapi ternyata restoran tersebut memang resto ramen dan lumayan gede juga. Kita dibawakan menu berbahasa Jepang. Tapi kemudian si mbak mungkin mendengar kita ngobrol bukan dengan bahasa Jepang jadi kita pun dibawain menu bahasa Inggris.

Kita sih memang udah siap memesan tapi berhubung dibawain menu jadi kita liat-liat lagi. Wawa pun pengen nyobain gyoza (pangsit panggang ala Jepang). Jadi selain pesanan 2 mangkok ramen kita pun memesan gyoza. Kemudian si mbak sepertinya pengen kasih tau kita untuk memesan paket makan siang. Rupanya mereka menawarkan paket siang yang harganya cuma sekitar 200 yen lebih mahal tapi bisa mendapatkan gyoza dan juga semangkuk nasi putih. Tapi berhubung kita ngga mau nasi putih jadi kita boleh pesan paket makan siang tanpa nasi putih. Jadi berkat si mbak kita lebih hemat 300 yen.

Makan siangnya nikmat banget karena kita lapar berat. Ramen yang aku pesan rasanya ngga seberapa berminyak dibandingkan Ichiran. Ramennya Wawa rada beda dengan gagrak ramen yang biasanya paket irisan babi. Ramennya Wawa dikasih taburan babi cincang juga kuahnya lebih asin dibandingkan ramen pesananku.
Ramen dengan daging cincang

Ini kalo ngga salah yang biasa dengan sedikit saus pedas
Gyoza - pangsit yang dipanggang di kuali
Restoran tampak luar - ngga ada nama Ippudo dalam bahasa Inggris. Mudah-mudahan foto ini bisa membantu.

Ippudo Ikebukuro
Japan, 〒171-0022 Tokyo, Toshima, Minamiikebukuro, 2−26−10 アクティオーレ南池袋
Jam buka:  11AM–1AM
+81 3-6907-8305


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.