Skip to main content

Makan bakmi goreng di daerah gemerlap Shibuya

Di malam terakhir kita di Tokyo aku dan Wawa memiliki waktu senggang di apartemen untuk ngobrolin urusan makan malam. Dari beberapa pilihan yang tersedia akhirnya kita sepakat untuk nyobain bakmi goreng alias yakisoba. Dan dekat ke apartemen kita ternyata ada sebuah resto yakisoba yang buka 24 jam.

Berbekal petunjuk dari google kita pun berangkat. Ternyata dekat dengan apartemen kita adalah daerah yang penuh dengan hiburan malam. Waktu kita lewat masih termasuk pagi baru sekitar jam 6 sore jadi tempat-tempat hiburan tersebut masih belum banyak pengunjung. Kita sih cuma lewat aja tanpa diganggu dan tempat-tempat tersebut ngga keliatan serem. ha..ha

Restoran tempat tujuan kita ternyata mungil sekali. Cuma sekitar 4 meja. Untungnya karena masih termasuk pagi jadi kita ngga harus nunggu. Menunya ada yang berbahasa Inggris jadi ngga kuatir.

Wawa pesan yakisoba ukuran besar sedangkan aku yang ukuran biasa. Trus kita juga tambah pesanan 6 buah gyoza yaitu semacam pangsit ala Jepang. Bakmi gorengnya garing karena banyak togenya. Gyozanya juga enak. Untuk yang doyan boleh tambah telor mentah untuk dimakan bareng mi goreng.

Yakisoba Kabukichi  
Yakisoba Restaurant
Address: 1 Chome-14-6 Kabukicho, 新宿区 Tokyo 160-0021, Japan
Phone: +81 3-6228-0248

Restoran tampak luar

inside of restaurant

mi goreng dengan gyoza 

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.