Skip to main content

Hotel Amanek Asakusa Azumabashi Sky - Tokyo, Asakusa

Seperti biasa aku mendapatkan booking hotel ini lewat Agoda. Ngga gampang lho cari hotel untuk Jepang dengan harga yang pas di kantong dan kondisi hotel yang menawan. Untuk perjalanan ke Jepang ke sebelumnya aku dan Wawa menggunakan Airbnb. Tapi aturan baru dari pemerintah Jepang yang mengharuskan pemilik Airbnb untuk memiliki izin membuat jumlah properti di Airbnb menciut. Harganya pun tidak lagi murah dibandingkan dengan hotel.

Setelah menilik ratusan ulasan hotel di Tokyo akhirnya aku temukan hotel Amanek ini. Lokasinya lumayan dekat ke Asakusa. Yang asyiknya lagi hotel ini baru mulai beroperasi beberapa bulan yang lalu. Harganya pun lumayan dan masih termasuk murah untuk ukuran Tokyo.



Sewaktu kita sampai di hotel sudah lewat jam 8 malam. Seorang mbak cantik membantu proses cek in dan menerima pembayaran hotel dengan uang tunai. Hotel ini termasuk unik karena meminta pembayaran dilakukan di hotel dengan uang tunai. Kebanyakan hotel yang kita pesan lewat Agoda membolehkan pembayaran lewat Agoda dengan menggunakan kartu kredit.

Mbak tersebut juga memberitahu aku dan Wawa bahwa kamar kita yang tadinya adalah double room sudah diupgrade menjadi kamar ukuran king. Wah jadi dobel asyiknya. Buru-buru kita naik ke atas dengan menggunakan lift. Kamar kita memiliki sebuah jendela mungil dengan pemandangan ke Tokyo Skytree. Tempat tidurnya ukuran king (lebarnya hampir 1,8 m). Sebuah tablet disediakan untuk pemakaian dalam kamar. Tapi aku ngga coba memakai karena panduannya dalam bahasa Jepang.

Kamar mandinya mungil seperti lazimnya kamar mandi di Jepang. Sebuah kursi kecil disediakan mungkin untuk para tamu yang biasa berjongkok saat mandi ? WCnya terpisah di sebuah kamar mungil lainnya. Asyiknya toilet duduknya adalah smart toilet komplit dengan bidet dan penghangat tempat duduk.


Shampoo, conditioner dan sabun cair tersedia di botol ukuran besar ngga seperti di hotel umumnya yang dikasih ukuran mini dan harus diganti setiap hari. Jadi dari segi lingkungan berarti lebih sedikit sampah. Botolnya cantik dan wanginya enak. Duh norak ya. hihihi.. Oh ya yang sempat bikin kaget adalah dua piyama yang disediakan untuk baju tidur.

Amanek Asakusa Azumabashi Sky
Japan, 〒130-0001 Tokyo, 墨田区 吾妻橋2-16-6•+81 3-6456-1093
Closest station : Honjo Azumabashi station

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.