Skip to main content

Airbnb di Odawara - Jepang

Seperti yang aku ceritakan di posting sebelumnya mengenai hotel di Asakusa. Pemerintah Jepang menerapkan aturan baru sejak bulan Juli lalu. Dengan aturan baru ini para pemilik apartemen diharuskan memiliki izin untuk bisa menyewakan properti mereka. Dan dengan aturan baru ini kebanyakan Airbnb yang aku lihat harganya kurang bersaing dibandingkan hotel biasa.

Dengan perkecualian Odawara ini. Odawara sebenarnya bukanlah kota yang dibanjiri turis seperti Tokyo misalnya. Kebanyakan turis yang berkunjung ke Odawara cuma mampir di stasiunnya untuk kemudian naik kereta lagi ke Hakone yang lebih terkenal.

Rencana awal adalah tinggal di Hakone. Tapi setelah melihat harga hotel di Hakone aku merasa ngga seimbang dengan manfaat yang didapatkan. Lagipula Wawa kemudian  memutuskan untuk ikutan lari di Hakone turnpike. Acara lari itu dimulai di Odawara jadinya lebih klop kalo kita tinggal di Odawara.

Tapi seperti yang aku ceritakan tadi, Odawara bukanlah kota yang terlalu rame. Jadinya hotel-hotelnya ngga terlalu banyak otomatis jadi lebih mahal. Makanya aku beralih ke Airbnb lagi. Walaupun pilihan Airbnb pun tidak terlalu menarik dan termasuk akomodasi yang cukup mahal untuk perjalanan ke Jepang kali ini.

Kita menyewa sebuah kamar di guest house Tsuu. Guest house ini memiliki 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Jadi kamar mandinya di luar gitu sharing dengan penyewa lainnya. Ngga terlalu asyik sih ya kalo pengen pipis malam-malam harus keluar kamar. Tapi apa boleh buat supaya bisa lebih hemat. Acara mandi sih ngga terlalu masalah karena pas kita cek in ternyata cuma ada 1 kamar lainnya yang dihuni. Satu kamar lagi kosong.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.