Skip to main content

Apa sih ramen celup itu ?

Untuk kalian para penggemar ramen yaitu mi kuah ala Jepang. Kalo kalian doyan ramen dan ingin mencoba variasi ramen silakan mencari tahu mengenai tsukemen alias ramen celup. Wah apaan tuh ramen celup ?

Ramen celup adalah ramen di mana mi-nya disajikan terpisah dari kuahnya. Oh gitu doank ? Ngga cuma gitu. Kuahnya biasanya lebih pekat dengan rasa yang lebih mendalam. Pertama kali kenal ramen ini lewat video di Youtube. Kemudian aku pernah cobain di San Jose tahun lalu sebelum berangkat ke Jepang. Tapi baru kali ini nyobain di negara asalnya di Jepang.

Aku dan Wawa sedang dalam perjalanan mencari kuil Hie di daerah Akasaka. Perut mulai keroncongan karena sarapan kita minim pagi itu. Pas lewat restoran ini dan lihat gambar ramen yang dipajang di luar langsung dapat inspirasi untuk makan ramen.



Patokannya kalo dari stasiun Akasaka ambil exit nomor 2. Begitu sampai di permukaan jalan belok kanan. Kalo mau ke kuil Hie tingga jalan terus sampai jalan gede. Dari situ udah keliatan anak tangga menuju ke atas kuil. Nah pas jalan ke arah kuil di sebelah kiri ada sederetan restoran, salah satunya adalah ramen Haruki ini.

Aku pesan tsukemen dengan mie ukuran sedang yaitu 350 gr. Di tempat ini kalian bisa pilih seberapa banyak mie yang kalian suka. Mulai dari ukuran medium 350 gr sampai luar biasa yaitu ukuran 900 gr. Katanya sih biarpun ukuran 900 gr harganya tetap sama !


Wawa pesan spicy miso ramen yaitu miso ramen dengan kuah pedas. Namanya orang Indonesia begitu lihat yang pedas-pedas langsung pengen coba.

Ramen celup yang aku pesan pas datang kelihatan sedap. Kuah dan topping disajikan terpisah. Silakan lihat gambar. Kuahnya agak berbau-bau seafood sedikit, mungkin memakai kuah ikan ? Mie-nya tebal hampir seperti kotak. Tapi mie tersebut sepertinya pas banget untuk kuah yang agak kental ini.

Ramen miso pedasnya Wawa juga enak. Toppingnya ada jagung manis, daun bawang cacah dan toge. Mie-nya pun agak tebal ngga seperti mie di Ichiran yang tipis itu. Biarpun namanya pedas tapi ngga pedas sama sekali. Kuahnya gurih tapi ngga sepekat kuah ramen celup.

Ramen Haruki Akasaka
1F, 3-12-10, Akasaka, Minato-ku, Tokyo

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.