Skip to main content

Caper Jepang : Hari Ketiga Odawara

Acara lari Wawa akan mulai sekitar pukul 10. Tapi berhubung Wawa belum mendapatkan nomor dada jadi doi agak risau. Wawa bilang dia perlu ke tempat pertemuan agak pagian. Jadilah kita keluar apartemen setelah memakan sisa makanan dari hari sebelumnya.

Setelah Wawa memulai lari di titik awal, aku pun balik ke apartemen kita. Kita janjian ketemu untuk makan siang setelah acara larinya selesai. Aku udah siapkan baju ganti dan baju renang untuk kita berdua. Rencananya setelah makan siang kita akan jalan ke Yunessun untuk main air dan berendam di kolam air panas. Pokoknya asyik deh.

Kita makan siang di Sukiya sebuah resto waralaba yang terkenal dengan masakan daging sapi yang disajikan dengan nasi. Mirip-mirip Yoshinoya yang di Indonesia deh. Aku pesan daging dengan nasi dan topping tambahan kimchee. Sedangkan Wawa karena lapar berat pesan kombo yang terdiri dari daging, unagi dengan nasi. Selain itu juga ada salad dan sup miso.



Selesai makan siang kita jalan ke stasiun Odawara untuk menunggu bis nomor H yang akan membawa kita ke Yunessun. Perjalanan dengan bis sekitar 40 menit dengan ongkos JPY830. Daerah Hakone sebenarnya berada di daerah pegunungan. Jadi jalanan setelah stasiun Hakone Yumoto menjadi lebih sempit dan cuma 2 jalur, satu untuk naik dan satu untuk turun. Terus terang aku salut sama pak supir yang nyetir bis segitu gede di jalan mungil dan berkelok-kelok dengan banyak tikungan tajam.
- Makan siang di Sukiya -

- Makan siang di Sukiya -

Yunessun itu hampir seperti water park karena terdiri dari banyak kolam baik di dalam gedung maupun di luar. Ada kolam yang khusus untuk anak-anak balita. Juga ada kolam luncur yang digemari anak-anak yang lebih gede (termasuk aku dan Wawa). Selain fungsi sebagai water park juga terdapat kolam air panas yang enak dipakai berendam dan juga kolam dengan berbagai variasi seperti anggur, teh hijau, teh, dll. Kebanyakan kolamnya diisi air panas. Jadi biarpun hari sudah mulai senja dan suhu di Hakone udah mulai sejuk tetap aja enak berendam di kolam karena airnya panas. Untuk kalian yang berkesempatan pergi harus mencoba kolam yang di luar yang letaknya agak ke belakang. Kolam ini terdiri dari 3 susun dan memanjang dengan pemandangan ke alam terbuka. Juga sambil berendam bisa melihat orang-orang yang bermain zip line.

Aku ngga ambil foto di Yunessun karena hpku ngga tahan air dan kita ngga memiliki kamera tahan air. Tapi silakan simak video dari Youtuber Safiya Nigaard. Aku tertarik untuk mengunjungi Yunessun setelah menonton video ini. Kali-kali kalian juga begitu. hehehe..


- Makan malam di Lusca Odawara dengan menu ramen -

- Makan malam di Lusca Odawara - udon dengan tempura -

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.