Skip to main content

Komeda's Coffee - Nagoya, Jepang

Aku tertarik untuk mengunjungi warung kopi ini setelah nonton video TabiEats di Youtube. Jadi warung kopi ini paling banyak ditemukan di Nagoya tapi aku juga sempat lihat di beberapa kota lainnya. Yang terkenal di warkop ini adalah 'morning service'. Jadi berlaku mulai restorannya buka (entah pukul 6 atau 7) sampai pukul 11 pagi. Kalo kamu pesan minuman (kopi, es kopi, dll) kamu bisa mendapatkan pilihan roti panggang dengan telur rebus, roti panggang dengan saus kacang merah dll. Silakan lihat videonya di bagian akhir dari posting ini.

Aku dan Wawa menemukan sebuah lokasi Komeda's Coffee di mal bawah tanah dekat dengan Stasiun Nagoya. Tapi merek ini bisa ditemukan di cukup banyak lokasi di Nagoya. Kita ngga sengaja lihat restoran ini pas lagi mencari jalan ke Osu Kannon. Memang kita udah makan pagi di hotel tapi pengen banget cobain roti panggangnya Komeda jadi kita mampir deh.



Restorannya ngga gede banget tapi apik gitu. Restorannya dibagi 4 susun - kayak kue aja. Setiap susun dipisahkan dengan beberapa anak tangga. Aku dan Wawa mendapatkan meja di lantai 3 dan lantai 4 adalah dapur.

Mbak yang melayani kita ramah sekali walaupun kita sama sekali ngga bisa berbahasa Jepang dan doi ngga banyak bercakap Inggris. Tapi tetap banyak senyum. Dia membawakan menu bahasa Inggris. Aku dan Wawa memesan morning service dengan roti panggang saus kacang merah untuk kopinya Wawa. Terus aku memesan shironoir alias kue Danish dengan es krim yang terkenal itu. Tapi kita pesan yang ukuran kecil aja.




Kue Danish itu pas disajikan masih panas jadi cocok banget dimakan dengan es krim yang dingin. Kue Danish itu dalamnya bisa dilihat agak berlapis-lapis walaupun ngga sebanyak croissant. Jadi teksturnya lebih kopong dibandingkan dengan roti biasa. Terus kuenya wangi dan berasa menteganya.


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.