Skip to main content

Dari Kyoto ke Osaka - Jepang

Karena hari ini adalah hari terakhir di Kyoto dan kita akan melanjutkan perjalanan ke Osaka sengaja kita ngga berangkat pagi karena jarak Kyoto-Osaka cuma 50 km. Kalo dengan kereta cuma sekitar 1 jam kurang. Kalo kita sampai di situ terlalu pagi nanti pun ngga bisa cek in ke hotel.

Kalo ngga salah kita sampai di situ sekitar pukul 12. Stasiun yang kita tuju adalah Dobutsuen Mae. Hotel kita yaitu Hotel Taiyo dekat benar dengan stasiun tersebut. Ngga sampai 5 menit jalan kaki sudah sampai. Karena belum boleh cek in kita cuma nitip koper dan backpack. Dari situ kita kemudian jalan kaki ke Abeno Q mall yang dekat sekitar 12 menit jalan kaki dari Hotel Taiyo. Hari itu panas (normal sih) tapi karena beberapa hari di Kyoto selalu mendung dan hujan jadi Osaka berasa ekstra panas. Jadinya ngadem di Abeno Q mall berasa enak.

Sepanjang hari itu kita cuma di mall aja sampai sekitar pukul 3 baru kita jalan balik ke hotel dan cek in. Malamnya kita cuma beli makanan di Family Mart yang letaknya hampir bersebelahan dengan hotel kita. Family Mart ini seperti 7 Eleven dan mereka menjual berbagai makanan seperti nasi kepal (onigiri) dan juga makanan kecil lainnya.


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.