Skip to main content

Kafe Betawi - Jakarta, Indonesia

Aku dan keluarga tadinya berniat nyobain kedai-kedai makanan kecil di lantai basement Emporium Pluit. Eh ngga taunya pas kita ke situ kedai-kedai tersebut sudah hilang. Ya sedih deh. Soalnya mereka dagangannya adalah makanan kecil seperti ketoprak, soto mie dll.

Aku ingat kalo ngga salah di lantai 4 terdapat sebuah Kafe Betawi. Untungnya kita ke situ soalnya makanannya ternyata enak dan cocok dengan selera kita.

Kita pesan 2 ketoprak - satu pedas dan satu ngga pedas. Kemudian nasi goreng kampung untuk Wawa dan mie kangkung untuk papaku. Tempatnya ngga terlalu gede ya jadi kalo rombongan gede mungkin agak susah untuk duduk bersama. Berhubung kita cuma berempat jadi kita bisa duduk di booth gitu. Jadi sebagian duduk di bagian bersofa sedangkan aku dan Wawa duduk di kursi biasa. Aku perhatikan restorannya lumayan penuh. Memang sudah hampir waktu makan malam sih.



Makanannya lumayan cepat keluar. Ketopraknya pas pedesnya ngga terlalu pedes. Wawa bilang nasi goreng kampungnya enak. Ortu pun doyan dengan pesanan mereka. Asyik, semuanya puas dengan makan malam. Ngga sering-sering tuh.



Kafe Betawi
Emporium Pluit Mall
Lantai 4.
+62 21 66676569

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.