Skip to main content

Hotel Summerview - Kuala Lumpur, Malaysia

Untuk hotel di Kuala Lumpur kali ini kita ngga akan tinggal di daerah Bukit Bintang karena kita udah pernah tinggal di situ sebelumnya. Lagipula pengalaman tinggal di situ sebelumnya rada terlalu berisik karena hotel yang kita tinggal tuh di lantai yang agak ke bawah dan ternyata di bagian bawah hotel tuh ada pesta sampai jam 4 pagi ! Berisik banget oi.

Jadi kali ini kita putuskan untuk tinggal di daerah yang lebih dekat ke stasiun kereta KL Sentral. Dengan pemikiran kalo kita mau naik kereta ke airport KLIA bakal lebih mudah. Kemudian karena ortu ikutan, kita ngga jadi naik kereta. Kebayang donk kalo mesti bawa 2 lansia dan gotong koper turun naik kereta ?

Hotel Summerview ini letaknya ngga jauh dari Bukit Bintang (sekitar 8RM = IDR27500) dengan grab). Pas kita cek in aku diberitahu bahwa kamar kita bakal diupgrade. Tadinya sebelum cek in kita diberitahu bahwa kita ngga dapat makan pagi. Di situ terdapat pemberitahuan mengenai voucher makan pagi seharga kurang lebih IDR50rb. Aku lirik Wawa sambil menunjuk ke pamflet tersebut. Kita putuskan harga tersebut ngga sepadan dengan ongkos makan pagi di luar. Tapi setelah kita cek in ternyata kita dikasih voucher makan pagi. Mungkin karena upgrade tersebut kita dapat makan pagi ?



Makan paginya sederhana saja, nasi putih, bihun goreng, bakso ikan goreng, roti dengan selai, susis mini goreng. Lumayan deh untuk mengganjal perut. Toh kita ngga ke mana-mana hari itu. Cuma ke airport aja.

Dari lobby ngga gitu keliatan kalo hotel ini lumayan tua. Tapi dari ukuran kamarnya ketauan bahwa hotel ini lumayan tua. Kamarnya ukurannya gede. Kamar mandinya juga gede. Tapi memang keliatan agak tua dan belum direnov. Bagi aku dan Wawa ngga kenapa sih yang penting bersih.





Hotel Summerview
165, Jalan Tun Sambanthan 4, Brickfields, 50470 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia
Phone: +60 3-2260 1818

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.