Skip to main content

Mendaki Phu Chi Fa dan Menikmati Danau Phayao - Thailand

Seperti biasanya kalo aku dan Wawa berkesempatan ke Thailand kita biasanya selalu jalan bareng teman. Berhubung teman tersebut dari Thailand atau tepatnya Chiang Rai jadi aku ngga mau repot riset dulu. Biar aja dia yang planning kita tinggal ikut aja. ha..ha..

Kali ini aku dan Wawa diajak trekking ke Phu Chi Fa yang letaknya sekitar 1.5 jam dari Chiang Rai. Kita dijemput pukul 8 pagi dari hotel dengan kendaraan sewaan komplit dengan supir. Sebelum keluar kota, kita mampir mengisi bensin dan membeli makanan kecil di 7-Eleven. Seperti juga di Jepang, 7-Eleven di Thailand menjual banyak makanan kecil, kosmetik, berbagai minuman dan pernak pernik yang kelihatan unik untuk kita-kita dari negara lain.



Trekking Phu Chi Fa ngga terlalu sulit. Palingan sekitar 20 menitan udah bisa sampai ke puncak tebing. Beberapa bagian agak terjal dan perlu sedikit berhati-hati. Tapi ngga terlalu sulit. Perjalanan ke situ biarpun dengan mobil memakan waktu yang lumayan lama dan melalui jalan yang berliku-liku. Jalanannya jalan gunung gitu yang cuma 2 jalur - satu jalur naik dan satu jalur turun.

Di tebing Phu Chi Fa pas kita baru sampai di situ kelihatan berkabut. Tapi ngga lama matahari muncul dan kabutnya hilang sehingga kita bisa memandang jauh ke arah Laos. Dari situ kita mampir ke sebuah air terjun. Juga makan sedikit makanan kecil sebelum lanjut ke danau Phayao.

Keluarga temanku itu berasal dari daerah Phayao jadi doi cukup mengenal daerah tersebut. Kita sampai di danau udah sore sehingga bisa menikmati matahari terbenam. Perjalanan hari itu ditutup dengan makan malam di sebuah resto bernama So Good yang letaknya di tepi danau Phayao. Sayangnya karena udah gelap jadi ngga bisa menikmati pemandangan danau dengan sempurna.

Restoran itu dekornya sungguh bagus dan kita bisa makan di bawah kelap kelip bintang. Ehem..ngga kelihatan sih bintangnya karena agak mendung hari itu. Ngga lama kita duduk di situ kita diminta pindah karena mereka takut akan hujan yang bakal turun. Jadinya kita dipindahkan ke bagian yang beratap bersebelahan dengan bar dan panggung. Sayangnya kita ngga sempat menikmati pertunjukkan yang sepertinya bakal mulai agak malam.




Makanannya enak dan ngga terlalu mahal. Kita dijamu sih jadi agak ngga ingat berapa tepatnya total kerusakkan. Tapi kita menikmati ikan goreng dengan saus asam, manis pedas. Wuih enak banget. Terus kita memesan beberapa sayur tumis.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.