Penang Airport - Georgetown, Malaysia

Pesawat ortu dan pesawat kita berbeda jam berangkatnya. Tapi kita harus check out dari hotel jadi sekalian berangkat ke airport. Berhubung mereka terbiasa makan pagi jadi agak pagian sudah aku ajak makan dimsum dekat hotel. Nama restorannya Star Dimsum, tapi rasa tehnya agak aneh. Menurut papaku sepertinya tehnya sudah jamuran. Buset. Untung kita ngga kenapa.

- Curry mee dan teh tarik @ Pinang Kopitiam -

Begitu sampai di airport dan selesai cek in untuk ortu kita pun ngider cari makan. Airport Penang ini ngga terlalu gede tapi terdapat beberapa pilihan makanan seperti Old Town White Coffee dan juga sebuah restoran bernama Pinang Kopitiam. Berhubung kita udah pernah makan di Old Town jadi kita putuskan untuk cobain Pinang Kopitiam.

Kopitiam ini seperti layaknya kopitiam (kedai kopi) di Penang menjual berbagai makanan khas Penang seperti laksa, char koay teow (kwetiau goreng), dll. Harganya sedikit lebih mahal dibandingkan kopitiam di luar airport. Kita pesan curry mee (mi kari), roti bakar kaya dan teh tarik. Rasanya boleh bersaing dengan kopitiam di luar airport. 

Jadi kalo kalian terburu-buru ke airport dan belum sempat sarapan, boleh mampir di Pinang Kopitiam ini. Letaknya sebelum pemeriksaan tiket, dekat dengan pintu masuk.

Setelah kita masuk ke dalam masih terdapat waktu untuk mampir ke beberapa kedai. Kebetulan kita masih memiliki sisa ringgit. Jadi aku membeli sebungkus kopi untuk hadiah teman di Chiang Rai. Dan berhubung pesawat kita jadwalnya adalah pukul 2 siang jadi kita putuskan untuk mencari makan lagi. Soalnya kita bakal ngga memiliki kesempatan makan lagi sampai sekitar jam 5 di Bangkok nanti.

Cari-cari tempat makan di dalam ngga gitu gampang. Pilihannya ngga banyak. Kalo ngga salah ada sebuah restoran tapi keliatannya mahal. Terus terdapat beberapa toko yang menjual makanan kecil. Jadi pilihan kita jatuh pada sebuah kedai yang modelnya rada seperti toko yang menjual makanan kecil. Mereka menjual roti tangkup dan minuman. Tapi aku lihat mereka menjual roti bengali. Sebelumnya di Pinang Kopitiam aku udah liat nama tersebut tapi ngga sempat nyicipin. Kesempatan terakhir nih. Jadilah kita pesan seporsi. Eh, ternyata roti bengali adalah roti tawar bakar disajikan dengan saus kari ayam. Boleh juga sih.

- Roti bengali dengan teh tarik -