Skip to main content

Catatan COVID-19 - hari 4

Hari ini adalah hari kedua kerja di rumah. Biarpun udah ngga usah pake weker, aku masih tetap bangun pagi. Terlalu pagi malah, jam 4 udah melek jadi balik tidur lagi sampai pukul 6:30 kemudian golek2an sampai pukul 7:30. Akhirnya siap-siapin komputer dan mulai kerja pukul 7:45. Lumayan sih, karena biasanya jam 7:10 atau paling lambat pukul 7:15 aku udah harus jalan dari rumah.

Sementara sebagian besar orang-orang di sekitar sini menjaga jarak antara satu dengan yang lain. Masih ada juga yang menganggap enteng virus ini dan tetap keluar bertemu teman dan rame-rame ngumpul di pantai. Memang beberapa hari terakhir cuaca bagus, matahari terik dan temperatur ngga terlalu dingin.
Twitted by Elvira Lount



Pagi ini aku mengingatkan Wawa untuk menelpon papanya karena kita sementara ini ngga akan menjenguknya. Ternyata hpnya ngga diangkat. Kira-kira pukul 11:30 doi akhirnya menelpon balik. Katanya dia di rumah sakit ! Tadi malam dia mengalami sesak napas dan dibawa ke rumah sakit. Berhubung sekarang lagi hot COVID-19 maka dia juga dites. Hasilnya belum keluar.

Akhirnya sekitar pukul 4:30 sore Wawa berhasil menghubungi rumah sakit dan mendapatkan kabar bahwa hasilnya negatif. Syukurlah. Tapi aku bilang demi keamanan papanya lebih baik kita tidak menjenguknya. Lewat telpon dia kedengaran penuh semangat.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.