Skip to main content

Catatan COVID-19 - Hari 3

source:4570book.info
Hari ini merupakan hari pertama aku mulai kerja di rumah. Semalam aku lumayan senang mematikan weker. Besok ngga usah bangun pukul 6 pagi. Tapi ternyata pukul 4:30 aku udah melek. Entah kenapa. Terlalu banyak pikiran mungkin ? Akhirnya aku putuskan untuk telpon Jakarta sekedar ngecek keadaan di situ.

Kerja di rumah memang lebih nyantai. Ngga ada bos yang bolak balik. Apalagi mejaku di kantor letaknya paling depan dengan 2 bos duduk di paling belakang. Biarpun mereka selalu sibuk tapi aku merasa selalu diperhatikan. Jiah..mereka padahal terlalu sibuk kali untuk memperhatikan.



Ngomongin soal tisue WC yang belakangan ini menjadi topik hangat. Sepertinya tisue WC ini jadi rebutan di mana2. Pertama-tama di Singapura. Waktu itu sekitar akhir bulan Januari. Aku ingat sempat nanya sama ipar yang dulu kerja di perusahaan tisue Scott. Doi bilang tisue di perusahaannya buatan Kanada. Jadi ngga usah kuatir pabrik-pabrik di Cina tutup 3 minggu.

Di sini sejak 2 minggu terakhir tisue WC juga jadi rebutan di Costco (yaitu semacam toko grosiran). Kemarin ini untuk persiapan kerja di rumah aku pinjam monitor dari kantor. Sekalian anterin rekan kerja pulang - sesama orang Indo. Kebetulan seorang rekan lainnya juga minta dibawain monitor jadi aku sekalian mampir nganterin monitor juga. Rekan yang aku bawain monitor tersebut - untuk membalas jasa - menawarkan apa aku butuh tisue WC. Aku sempat tertawa tapi aku tolak karena memang persediaan masih banyak kok.


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.