Skip to main content

Nothing But Thirty - drama Cina

Ketemu drama ini secara ngga sengaja di YouTube. Terus mulai nonton sedikit dan ternyata bagus lho. Wawa aja yang tadinya iseng ikutan nonton juga jadi ikutan suka.

Ceritanya berlatar belakang kehidupan di kota besar Shanghai. Tiga orang wanita muda yang mendekati usia 30. Zhong Xiao Qin yang tidak terlalu memperhatikan karir karena merasa sudah cukup dengan yang dimiliki. Suaminya seorang editor di perusahaan TV yang lebih memperhatikan ikan peliharaannya dibandingkan Xiao Qin. Keduanya merasa belum siap memiliki anak.

Wanita kedua Wang Man Ni adalah seorang karyawan butik mahal Mishil. Man Ni hidup sendiri di Shanghai sehingga terbiasa hidup mandiri. Dia belum memiliki pacar dan ortunya selalu mengingatkan untuk menikah atau pulang dan tinggal bareng mereka.

Wanita ketiga Gu Jia adalah seorang ibu rumah tangga dengan seorang putra berumur 4 tahun. Gu Jia merupakan teman kuliah Zhong Xiao Qin. Gu Jia juga cukup aktif di perusahaan suaminya di bidang kembang api.

Aku dan Wawa menyukai jalan cerita drama ini dan juga ceritanya sepertinya realistik. Cerita berkisar karir Wang Man Ni, suka duku pegawai yang harus memenuhi kuota sales. Zhong Xiao Qin yang merasa sudah puas dengan karirnya tau-tau mengalami perubahan drastis. Setiap kejadian yang merubah hidup membuat kita jadi berpikir atau membuka mata akan pilihan yang tersedia.

Demikian juga dengan Gu Jia. Tadinya cuma seorang ibu rumah tangga yang memang aktif membantu suami. Tapi tau-tau terlibat dengan wanita-wanita kaya sehingga membuat doi jadi berambisi besar. Tapi apakah ambisi besar itu selalu bagus ? 

Aku bilang drama ini ngga kalah dengan drama Korea. Pilihan aktris/aktornya juga klop dengan budget yang lumayan. Salah satu segi yang menarik dari drama Korea adalah segi fashionnya. Dalam hal ini drama Nothing But Thirty juga ngga kalah.

Terus terang aku agak heran kok drama dengan kaliber gini kok muncul di YouTube yang notabene gratis bagi semua orang. Jadi buruan deh ditonton ya. Aku tunggu komentarnya di sini.

Comments

Post a Comment

Tinggalin pesan dan kesan donk !

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.