Skip to main content

Sisa Sisa Pindahan

from 123rf.com

Wah sudah seminggu sejak pindahan akhir pekan lalu. Sepertinya barang-barangnya ngga habis-habis. Padahal cuma 1 kamar lho. Kebayang ngga kalo keluarga besar dengan 2-3 kamar ? Cuma mikirin aja udah pusing.😓

Kita mulai pindahan hari Kamis malam karena ketemu sang pemilik rumah untuk menyelesaikan serah terima. Waktu itu udah sekitar pukul 6:30. Kloter pertama barang yang kita muat di mobil adalah barang-barang dari gudang mungil kita. Isinya barang-barang yang jarang dipake tapi mau dibuang juga sayang. Sebagian barang milik ipar yang dititipkan ke kita. haha

Habis itu kita mampir ke supermarket untuk beli ayam panggang supaya esok hari ngga usah pusing masak. Selain karena dapurnya juga udah berantakan. Bisa hemat waktu.

Pulang ke apartemen yang lama dan muatin barang-barang lagi ke mobil mungil toyota prius kita. Malam itu kita sempat pindahin 2 muatan. Akhirnya pulang, mandi dan tidur pulas.

Esok pagi kita sudah terbiasa bangun pukul 7. Makan pagi granola dengan apa aja yang ada. Kemudian kembali kerja rodi - bongkar angkut muatan dari tempat lama ke tempat baru. Hari itu janjian dengan tukang telpon untuk mindahin telpon. Pagi-pagi kita pindahin dulu meja makan kita yang notabene merupakan barang yang paling berat. Kayu beneran tuh bukan kayu boongan dari Ikea. Sengaja merupakan barang pertama yang kita pindahkan supaya lift belum terlalu rame. Kan ngga enak sambil nunggu lift bawa meja segede gaban.

Untungnya jarak antara apartemen lama dengan baru ngga gitu jauh. Jadi sehari bisa bolak balik beberapa kali tanpa menghabiskan waktu terlalu lama di jalanan. Rencana kasur baru akan dipindahkan hari Sabtu pagi. Untuk itu kita sudah bikin janjian untuk booking lift. Rada repot sih tapi agak kuatir juga kalo ngga janjian ntar dikenakan denda lagi. 😡

Eh pas kasur kedua sampai di apartemen yang baru ternyata ada kejadian. Sebuah truk gede menghantam pipa yang dihubungkan dengan saluran air untuk sprinkler. Alhasil pemadam kebakaran pun nongol. Berbagai penghuni apartemen semua membanjiri lobby. Lift pun ditutup karena emergency. Jadinya hari itu kita bisa nyantai sekitar 1 jam lebih. Tapi hari itu perut sempat keroncongan dan baru diisi sekitar jam 12 lebih karena ngga sempat makan pagi dan langsung disambung makan siang.

Setelah kerja rodi 2 hari penuh, pas bangun di hari Minggu, badan pegel2. Jadi biarpun barang-barang belum habis semua, kita rada nyantai. Baru setelah makan siang kita lanjut dikit untuk 1 kloter.

Hari Senin aku dan Wawa balik ke apartemen lama untuk mengambil sisa barang sekalian mulai bersih-bersih. Kalo ngga dibersihkan ntar uang deposit kita bisa kaga balik. Kan sayang tuh. Jadi acara bersih-bersih sekitar 2 hari. 😒

Hari Rabu kita resmi balikin kunci ke pemilik apartemen. Bisa dibilang sudah selesai untuk apartemen lama. Tapi yang baru sih masih belum selesai tuh. 

Pindah lagi tahun depan ? Entahlah.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.