Skip to main content

Selamat Tahun Baru 2021 !


Hari kedua di tahun 2021 ! Perayaan tahun baru kali ini bagi aku dan Wawa ngga begitu berbeda. Kita memang biasanya ngga suka rame-rame. 🤭 Jadi biarpun masih jaman COVID dan #dirumahaja kita tetap dengan tradisi. Sederhana dan terutama tahun ini aku pikir lebih baik releksi mengenai hal-hal yang terjadi dan siap menghadapi tahun 2021.

Di awal masa kerja di rumah (bulan Maret 2020) aku senang aja. Ngga usah bangun pagi, ngga usah dingin dan basah jalan ke stasiun kereta. Makan siang bisa di rumah. Tapi semua itu berakhir di sekitar bulan Mei. Dulu semasa aku lagi stres berat, badanku sering gatel-gatel. Setahun lebih lho baru ilang. Dan baru reda gatal-gatal sekitar beberapa bulan, eh kerjaan yang bikin stres dan juga pandemi yang bikin stres membawa gatal-gatal kembali.

Jadi sejak sekitar bulan Mei 2020 - aku kembali langganan antihistamin. Tapi bulan Desember ini stres yang belum sempat mereda malah semakin menjadi dengan kerjaan yang nambah dan rekan kerja yang liburan. Jadi ceritanya ada seorang rekan kerja yang ditendang keluar karena satu dan lain hal. Dari bulan Oktober sampai bulan Desember masih belum kelihatan tanda-tanda kita bakalan dapat pengganti rekan tersebut. Jadilah tim kita bertambah kerjaan. ☹️🙄

Beberapa hari sebelum tanggal 11 Desember aku lihat daerah sekitar mulut dan bibir kok kelihatan kering/merah dan gatal. Kering banget sampai kulit serasa tertarik. Bibirku sebenarnya sudah beberapa bulan terakhir rasanya kering banget. Mau pake lip balm atau apa pun rasanya kok sama aja. Tapi setelah lihat keadaan mulut yang kering/gatel/merah gitu aku jadi kuatir. Langsung bikin keputusan untuk diet ketat.

Jadilah sekarang sudah sebulan aku ikutin eczema diet. Keputusan untuk diet semakin diperkuat karena tanggal 12 Desember mukaku - terutama daerah mata dan pipi bengkak seperti orang yang alergi berat seafood. Padahal aku merasa ngga makan hal-hal yang baru.

Jadi untuk tahun baru 2021 aku cuma bisa berdoa agar COVID yang seperti mimpi buruk ini cepat berlalu. Demikian pula gatal-gatal di badan dan mukaku pun cepat hilang. Stres oh stres ternyata efek sampingannya banyak dan ngga bisa dianggap enteng.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.