Skip to main content

Makanan Indonesia di Daerah Los Angeles


Dalam perjalanan ke California kali ini, kita sempat ngider jauh dikit ke daerah Los Angeles. Tepatnya daerah San Gabriel Valley. Untuk tempat tinggal kita ngikutin teman yang menyarankan Fairfiled Inn & Suites di Rosemead. Ntar silakan baca reviewnya kalo udah siap. 😀

Rencana sih pengen nyobain banyak makanan Indonesia. Ini aku udah dapat daftar dari teman-teman :

Medan Kitchen
Toko ini lagi hot banget sekarang ini. Baru mulai usaha 2 thn lalu jaman pandemi. Awal mulanya dagang dari rumah. Tapi berhubung banyak dikomplen akhirnya sang pemilik memutuskan untuk menyewa tempat.

Lokasinya sekarang di Rosemead dengan jam buka cuma dari hari Kamis - Minggu. Makanya begitu aku dan Wawa sampai hari Minggu langsung memutuskan untuk cobain. Walaupun terus terang, aku masih kenyang karena habis makan siang di Mamalee Cafe. Nanti aku post ya reviewnya.

Untungnya temanku ada yang mau mampir di Medan Kitchen jadi aku titip nasi bungkus aja. Katanya lontong sayurnya top dan juga nasi bungkusnya. Aku tau Wawa ngga gitu sreg dengan lontong sayur tapi doi doyan nasi bungkus.



Nasi bungkusnya seperti juga namanya memang sengaja dibungkus gaya nasi padang, dengan kertas putih di bagian luar dan daun pisang di bagian dalam. Heran juga ya bisa dapat daun pisang seger di daerah California. 😀😀

Nasi bungkusnya isi nasi putih, daging rendang sapi (walaupun lebih tepat dinamakan kalio karena warnanya yang kurang gelap). Tapi dari segi rasa tetap top deh. Terus ada ayam dan telor balado juga teri kacang. Nasinya juga disiram kuah kari. Pokoknya secara keseluruhan enak deh. Cuma menurut Wawa kurang pedes ! Jadi untuk yang doyan pedes mungkin perlu ambil nasi bungkus pedes ya.

Medan Kitchen 
8518 Valley Blvd Ste 102
Rosemead, CA 91770
626 693 6231

Banana Leaf
Di hari yang sama, kita putuskan untuk cobain resto Indonesia yang satu ini. Berhubung aku liat lokasinya ngga terlalu jauh dari hotel. Maklum kita udah nyetir seharian. Jadi kalo jauh-jauh males deh. Mana harga bensin juga lagi selangit.

Restoran ini lokasinya ngga terlalu oke ya. Jadi mereka tutup pagian - sekitar jam 7. Daerahnya sepertinya ngga banyak restoran jadi kalo malam sepertinya sepi. Makanya kita biarpun ngga terlalu laper tetap aja jalan duluan deh. Takut sampai di situ udah tutup lagi.


Ternyata kita adalah satu-satunya yang makan di situ. Selebihnya selama di situ kita liat ada yang datang untuk bungkus sih. Mudah-mudahan siang hari lebih banyak pelanggan. Aku pesan martabak telor sedangkan Wawa pesan nasi bungkus pedes. Aku ngga terlalu laper sih jadi kirain martabak boleh deh.


Ternyata martabaknya gede banget. Dan bikin kenyang banget karena digoreng kan. Dari pertama rasanya enak tapi belakangan karena kebanyakan akhirnya kurang bisa dinikmati. Wawa aku tawarin terus sampai doi terpaksa bantuin makan juga. hahah


Nasi bungkus pedesnya di situ bener2 pedes. Jadi harus siap2 kebakaran mulut kalo pesan nasi bungkus pedes. Kemasannya sama seperti yang di Medan Kitchen dengan kertas putih di luar dan daun pisang di dalam. Nasi putih dengan empal goreng, kari kale (rasanya mirip dengan daun singkong sih), ayam balado, tahu goreng dan sambal yang nendang banget. Pas bayar Wawa sempat nyeletuk sama si pemilik mengenai pedesnya nasi bungkus mereka. Sang pemilik cuma bilang emang tuh. hahah..


Banana Leaf
5855 Temple City Blvd
Temple City, CA 91780
626 309 0209

Yang belum sempat dicoba kali ini adalah 



Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.