Dari Ashland Menuju Oregon Coast : semalam di Best Western Windsor Inn

Kita sampai di Ashland kurang lebih pukul 6:30 petang. Karena masih kenyang dengan makan siang yang kesorean, jadi kita putuskan untuk mampir ke supermarket cari cemilan. Kali-kali ntar laper jadi kan ngga usah keluar hotel lagi. Akhirnya setelah ngubek-ngubek supermarket kita putuskan untuk beli roti asparagus. Lucu ya. Tapi rasanya ternyata lumayan banget karena selain pake asparagus juga ada kejunya. hahaha.

Malam itu kita tinggal di Best Western Windsor Inn. Hotel ini termasuk besar dengan tempat parkir yang lumayan gede dan gedung tersendiri untuk konferensi. Sekarang ini karena jarang dipake untuk konferensi dan seminar jadi gedung itu dipakai untuk makan pagi.

Kita mendapatkan kamar di lantai 2. Kalo diliat dari kamar dan perabotan, hotel ini memang cukup tua. Tapi kondisi hotel ini terpelihara dengan baik. Tempat tidur kita besar dan nyaman dengan banyak bantal. 😍 Yang ngga ada di kamar adalah microwave. Tapi resepsionis yang baik sudah memberitahu sewaktu kita cek in kalo kita perlu microwave, kita bisa memakai microwave di lobby.

Aku liat remote untuk TV katanya udah disanitasi dan juga tersedia gel untuk sanitasi tambahan. Komplit banget. Aku perhatikan ngga semua hotel menyediakan gel sanitasi. Di kamar juga tersedia mesin pembuat kopi keurig. Wawa yang hobi nyobain kopi esok harinya mencoba secangkir kopi.

Esok paginya kita menuju gedung konferensi untuk menikmati makan pagi. Makan paginya lumayan bervariasi seperti kue dadar (pancake) dan roti-rotian. Pancakenya dibikin dengan mesin jadi pas keluar masih panas. Lucu banget deh. Aku rada norak liat mesinnya maklum dulu pernah liat mesin untuk bikin pancake tapi beda. Yang ini bener-bener otomatis, cuma pencet tombol dan kue dadarnya keluar. Ajaib !

Selain roti-rotian juga ada daging asin asap (bacon), telur orak arik (scrambled eggs), susu, yogurt, cereal. Lumayan komplit deh kalo aku bilang ya. Yang makan di situ juga lumayan banyak, kebanyakan aku liat adalah pengunjung yang lebih tua.

Habis makan kita langsung siap-siapin untuk cek out. Setelah barang-barang kita masukkan ke mobil, Wawa cek out dan kita langsung meluncur.

Best Western Windsor Inn

2520 Ashland St, Ashland, OR 97520, United States

541-488-2330

Comments

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

bersambung

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

bersambung

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.

bersambung

Lika Liku

Search This Blog