Skip to main content

Hari Pertama Oregon Coast : Ashland Menuju Florence


Setelah makan pagi di hotel, kita langsung beres-beres dan melanjutkan perjalanan. Hujan rintik-rintik dan langit mendung. Jalanan ngga terlalu rame. Aku sibuk membaca peta lewat google maps. Perjalanan menuju Oregon Coast harus melalui jalanan yang kita belum pernah jalan sebelumnya. Jadi aku rada ragu-ragu jalur mana yang harus kita ambil. Akhirnya kita putuskan untuk motong ke Oregon Coast (jalanan sepanjang pantai Oregon) dengan melalui jalanan dekat kota Sutherlin. Tadinya rencana kita akan potong melalui jalanan yang lebih ke arah utara. Tapi berhubung kita pengen liat jalanan pantai jadi mengapa ngga ambil jalanan yang sebelumnya, ya kan ?


Jadi kita keluar dari Highway 5 dengan mengikuti petunjuk Google. Dekat jalanan situ terdapat sebuah Starbucks jadi kita mampir dulu membeli minuman. Tujuan utama sebenarnya menggunakan kamar kecil karena jalanan yang akan kita tempuh sepertinya ngga akan ada tempat istirahat. Mana hujan gerimis lagi.


Dari situ jalanannya ternyata kecil saja tuh. Satu jalur masuk dan satu jalur keluar. Sepanjang perjalanan aku rada degdegan karena menyetir di jalanan kecil itu resikonya lebih besar apalagi kebanyakan pengemudi terbiasa dengan kecepatan tinggi. Tapi hari itu karena kondisi cuaca yang tidak terlalu bersahabat, jalanan ternyata sepi-sepi aja tuh.


Setelah melewati hutan belantara dengan pohon-pohon di kiri kanan dan juga sungai berliku yang kadang muncul di sebelah kanan dan kadang di sebelah kiri. Akhirnya kita sampai juga di kota Reedsport. Di sini baru mulai kelihatan lautan membentang walaupun jalanan kita ngga pas bersisian dengan pantai ya. Dari situ kita mengambil jalanan ke kanan menuju utara. Tujuan kita adalah Florence untuk makan siang.


Kita sampai di Florence sekitar pukul 2 lewat. Restoran yang kita mau coba namanya Mo's dan terkenal dengan seafood dan sup seafood dengan krim (chowder). Hari itu sebenarnya ngga terlalu rame makanya aku sempet heran pas dibilang waktu tunggu sekitar 45 menit. Seorang ibu-ibu keluar dari rumah makan tersebut pas kita masuk ke dalam. Doi memberikan peringatan bahwa waktu tunggu lama sekali. Aku pikir mungkin karena mereka adalah rombongan besar. Tapi ternyata sama saja untuk kita. Dan walaupun kita dibilangin waktu tunggu 30 menit tapi ujung2nya ternyata lebih lama. Yang bikin sebel adalah restoran itu ngga terlalu rame lho. Jadi ngga tau kenapa mesti nunggu gitu lama. Apalagi setelah kita nongol di resto tersebut dan pengen nanya apa kita udah boleh masuk, ternyata banyak meja kosong. 


Jadi yang pasti pas kita masuk ke situ udah kelaparan. Aku pesan fish taco dan Wawa pesan fish and chips. Fish tacos dikasih salad udang dengan mayones. Sedangkan pesanan Wawa fish and chips dikasih clam chowder. Berhubung sup sama salad datang duluan langsung saja kita serbu. Namanya juga udah kelaparan. Rasanya lumayan sih. Udangnya kecil-kecil ditumpuk di atas kubis yang diiris halus kemudian disiram mayones. Clam chowdernya Wawa lumayan berasa kerangnya sedikit.


Ngga lama ikan goreng dengan kentang pesanan Wawa datang demikian juga fish tacos yang aku pesan. Bisa dibilang rasanya lumayan karena ikannya segar. Ikan segar rasanya beda dan lebih manis. Semua pesanan kita habiskan dengan cepat karena lapar. Habis itu langsung kita bayar dan cabut. Mana proses pembayaran pun agak lambat. 😒


Mo's Restaurant
1436 Bay St, Florence, OR 97439, United States
541-997-2185


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.