Skip to main content

Hari Terakhir Oregon Coast : Tillamook


Tadinya rencana mau tinggal dua malam di Oregon Coast jadi lebih banyak waktu menikmati perjalanan dan ngga terburu-buru. Tapi bangun esok hari ternyata hujan deras. Tujuan hari itu adalah Tillamook yaitu sebuah pabrik keju yang namanya sesuai dengan nama kotanya. 

Dari Lincoln City ke Tillamook hampir sekitar 1 jam. Ngga terlalu jauh sih sekitar 70 km. Tapi jalanannya 1 jalur dengan lalu lintas 2 arah. Mungkin untuk orang Indonesia itu mah biasa banget 😁. Lagipula karena hujan lumayan deras jadi otomatis ngga bisa terlalu cepat.


Sampai di Tillamook ternyata sudah rame banget. Untungnya belum termasuk musim rame pengunjung jadi tempat parkir utamanya saja yang lumayan penuh. Mereka memiliki tempat parkir tambahan untuk musim panas yang pastinya lebih rame lagi.


Begitu masuk gedung yang gede tersebut, terdapat ruangan di sebelah kanan yang merupakan gift shop - tempat penjualan berbagai barang untuk oleh-oleh. Kita malah sama sekali ngga masuk. 😉 Soalnya ngga ada niat beli oleh-oleh sih.


Dari situ terdapat sebuah tangga untuk menuju ke lantai 2. Lantai 2 merupakan sebuah musium kecil dengan diorama yang menjelaskan sejarah Tillamook dengan para pendukungnya yaitu petani dengan sapi-sapi perahan. Jadi mereka membantu petani sapi perah untuk memasarkan susu perahan.

Di lantai 2 ini juga terdapat jendela-jendela kaca di mana pengunjung bisa melihat proses pembuatan keju mulai dari susu sampai pengemasan keju. Tapi ini bukan merupakan pabrik beneran cuma sekedar untuk tontonan pengunjung saja.


Di lantai 2 juga tersedia keju untuk icip-icip. Hari itu mereka menyajikan smoked black pepper dan colby jack. Jadi aku dan Wawa masing-masing cobain satu. Kemasannya mungil seperti keju yang disajikan di pesawat. Mungkin kemasan mungil ini cuma untuk jaman pandemi. Karena biasanya untuk icip-icip cuma dipotong kecil dengan tusuk gigi.


Setelah mendapatkan keju mungil icip-icip kita turun ke lantai bawah lagi. Di bagian belakang terdapat ruangan besar seperti kantin yang menjual makanan. Modelnya rada mirip kafe di Ikea gitu lho. Jadi mereka menjual produk mereka yaitu es krim dan juga makanan kecil yang menggunakan keju. Tadinya aku pengen beli roti tangkup panggang keju. Tapi Wawa berhasil mengompori bahwa rotinya pasti biasa aja. Lagipula aku merasa udah makan terlalu banyak roti beberapa hari terakhir. Jadi akhirnya kita cuma cobain es krim.

Kita pilih es krim rasa orange sherbet dan rasa coklat kalo ngga salah. Sudah rada lupa sebenarnya jadi aku cuma ingat rasa jeruknya yang seger dan wangi gitu.

Setelah menghabiskan es krim kita pun lanjut dengan perjalanan. Kalo ada waktu patut dikunjungi sekedar liat-liat produk atau pun cobain es krim.

Tillamook Creamery
4165 N Hwy 101, Tillamook, OR 97141, United States
1 503-815-1300


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.