Skip to main content

Ngopi di Atas Gunung


Sehari setelah jalan ke Golden Triangle kita kemudian diajak jalan-jalan ke Puncak. Katanya ada tempat ngopi yang asyik. Aku sama Wawa sih senang aja diajak jalan sekalian cuci mata daerah sekitar Chiang Rai.


Kita mampir makan siang di sebuah restoran mungil dengan pemandangan ke sebuah danau buatan yang merupakan bagian sebuah waduk. Dari situ kita lanjut ke atas gunung. Jalannya mirip dengan jalan ke Puncak. Kecil dan berkelok. Untung bukan aku yang nyetir. 😉


Sepanjang kiri kanan banyak berbagai macam pepohonan. Ada kebun kopi dan juga cokelat. Kita sempat istirahat di sebuah tempat terdapat banyak domba. Tapi kita ngga deketin sih hanya melihat dari jauh. Karena untuk lebih dekat harus menurunin bukit. Tapi berarti harus mendaki lagi donk. Males ah. Panas soalnya. 


Setelah berkelok kiri kanan dan sempat kesasar sedikit dan harus muter balik. Akhirnya kita sampai juga. Tempatnya terdiri dari sebuah bangunan 2 lantai. Lantai bawah sepertinya ngga kepake. 


Bagian atas terdapat bagian yang terbuka yang bisa dipake untuk foto-foto. Kita sempat foto-foto setelah memesan kue dan minuman. Untungnya pas kita foto ngga banyak orang jadi ngga merasa ngga enak hati dan malu-maluin. Dan untungnya juga kita cepat selesai foto-foto karena habis itu hujan bo !


Karena mulai hujan jadi kita tinggal duduk anteng dan menikmati kue dan minuman. Kue-kue yang kita pesan terdiri dari kue macadamia, cheesecake dengan blueberry, kue coklat yang mirip brownie dan red velvet yang warnanya merah itu lho.

Yang paling enak adalah kue coklat karena ada sedikit rasa pahit dari coklatnya. Yang kedua adalah red velvet yang rada-rada gurih karena memakai cream cheese.

Untuk minuman, kita memesan susu coklat, mocha dan coffee latte.

Total kerusakan sekitar THB660 (sekitar 275rb rupiah).


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.