Skip to main content

Butter Cookies (Kue Kering Mentega)


Setelah luntang lantung beberapa bulan dan pindah kesana kemari, aku dan Wawa akhirnya balik ke Chiangrai lagi. Di sini sekarang sudah mulai musim dingin. Jadi sewaktu aku dan Wawa mendarat di sini pertama kali di bulan Juli, di sini masih panas. Sekarang sih udah adem kayak di Bandung. Siang hari palingan sekitar 26℃. Kalo pagi hari kadang bisa 17℃. Nah mau bikin kue kering atau makanan dengan oven jadi lebih nyaman kan.

Pertama kali menggunakan oven ini aku bikin chocolate chip cookies. Hasilnya lumayan sih. Tapi kalo aku bikin lagi bakal kurangin gulanya. Nah kemarin ini kebetulan lagi ngomongin butter cookies karena liat kue kering yang dijual di toko. Cari-cari google, dapat resep ini dari Preppy Kitchen.


Resep berikut menghasilkan 48 buah

Bahan :
240 gram tepung terigu
1/2 sendok teh (3gram) garam
227 gram mentega tanpa garam (unsalted butter)
100 gram gula pasir
2 butir kuning telor
2 sendok teh vanilla (5 ml)
1/3 gelas gula pasir kasar (yang ini aku ngga pakai)

Cara Membuat :
Dengan menggunakan mixer tangan campur rata mentega dengan gula pasir dan garam sampai mentega mengembang. Kalo menggunakan mixer berdiri boleh menggunakan paddle mixer.

Tambahkan kuning telor ke campuran mentega dan terus dikocok hingga rata. Gunakan spatula untuk mengerok bagian samping mangkok. Masukkan 2 sendok teh vanilla dan kocok rata.

Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan terus campur hingga rata. Sisihkan.

Siapkan kertas minyak (parchment paper) atau plastik shrinkwrap. Dengan menggunakan spatula pindahkan adonan dari mangkok ke plastik/kertas dan bentuk menjadi balok memanjang. Diameter balok sekitar 2.5 cm deh. Kemudian bungkus balok dengan menggunakan kertas/plastik. Simpan dalam kulkas paling tidak sekitar 1 jam. Untuk mencegah balok melempem di bagian bawah dan menjadi persegi, boleh menggunakan bagian kardus dari tissue gulung. 😁. Atau aku cuma menggunakan 2 buah gelas di bagian ujung. 

Setelah 1 jam dalam kulkas, panaskan oven 180 ℃. Keluarkan balok adonan dari kulkas. Kalo menggunakan gula kasar, taburkan gula di permukaan yang bersih. Kemudian gulung adonan di gula kasar tersebut. Kemudian dengan menggunakan pisau yang tajam, potong balok menjadi potongan dengan tebal kurang lebih 1.2 cm. Susun rapi di loyang yang sudah dilapis kertas minyak (parchment paper).

Kalo tidak menggunakan gula kasar, boleh juga dihias dengan selai stroberi. Kebetulan aku memiliki selai stroberi di kulkas. 

Kalo menggunakan selai stroberi, panggang adonan yang sudah dipotong sekitar 9 menit. Kemudian keluarkan dari oven. Dengan menggunakan ujung spatula yang bulat, tekan bagian atas kue kering yang masih agak basah untuk membentuk kawah. Hati-hati jangan sampai tembus ke bagian bawah ya. Setelah selesai dengan pembuatan "kawah", dengan menggunakan sendok kecil, masukkan selai ke kawah. Kemudian masukkan kue kering kembali ke oven dan panggang sampai bagian luar kue kering berwarna kuning keemasan. Kurang lebih 5 menit kemudian. Tapi panas di setiap oven berbeda ya. Jadi ini cuma patokan saja.

Keluarkan loyang dari oven dan sisihkan. Lanjutkan sampai semua adonan sudah dipanggang. Kalo mau kue kering lebih garing, boleh matikan oven, dan tinggalkan loyang bersama kue kering di dalam oven dan biarkan tutup oven terbuka sedikit. Jangan lupa untuk mengecek kue kering setelah 5 menit.


Komentar mengenai resep :
Biarpun katanya hasilnya 48 buah, tapi aku cuma menghasilkan sekitar 35 buah. Mungkin karena lebih gede ? 

Kue keringnya ngga terlalu manis dan sepertinya rasanya sudah pas. Pas digigit berasa manis dan ada sedikit gurihnya. Mungkin karena aku menggunakan garam himalaya yang agak kasar dan juga menggunakan kocokan tangan.

Highly recommended untuk dicoba lagi. 😋

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.