Skip to main content

Makan Pagi di Hotel Sunway Clio - Bandar Sunway, Malaysia

Berhubung aku dan Wawa tinggal 4 hari di Sunway Clio Hotel jadi bisa puas nyobain berbagai jenis makanan yang tersedia. Ruangan makan paginya di lantai 8 di Cafe West bisa dibilang menempati separuh lantai 8. Jadi cukup besar untuk menampung tamu yang ada. Tapi pas akhir pekan jumlah tamu semasa jam rame seperti jam 9:30-jam 10:00 sungguh susah menunggu telur omelet. Karena telur omeletnya dibikin pas dipesan. Sedangkan antriannya sungguh panjang.

Wafel dan pancake (kue dadar) adalah bagian dari pastries dan kue.



Piring Wawa terdiri dari nasi lemak, buah dan kue tradisional.

Egg station yang selalu rame.

Mesin minuman untuk latte, cappucino, dll. Asyik banget.

Cafe West - tempat makan pagi.

Berbagai macam buah-buahan.

Salah satu sayuran. Yang ini berganti dengan tumis sayur lainnya.

Selain yang standar seperti roti tawar dengan selai dan kue dadar. Juga tersedia pastries, hashbrown dan susis. Kemudian telor ceplok dan egg station untuk pemesanan omelet. Di sisi lainnya ada nasi lemak dengan teman-temannya seperti telor rebus, sambal, rendang ayam, ikan teri goreng dan ketimun iris. Kemudian makanan chinese seperti shumai, berbagai macam bakpao dan juga bubur ayam dan bubur polos. Di sisi lainnya terdapat makanan India seperti roti pratha, thosai (semacam kue dadar dari campuran beras dan lentil), kari dan samosa (semacam cemilan seperti pastel). Kemudian terdapat roti timur tengah (pita bread) yang disajikan dengan hummus dan berbagai teman lainnya. Yang ini aku ngga cobain.

Di satu pojok lainnya terdapat berbagai macam buah-buahan potong dan juga buah utuh seperti pisang dan apel. Kemudian terdapat sayuran untuk salad dengan dressing dan juga irisan daging ham. Jadi pilihan makanannya cukup komplit. Tapi variasinya cuma berbeda sedikit setiap harinya. Jadi nasi lemak selalu ada dengan teman-temannya. Demikian pula shumai, bakpao dan bubur-buburan selalu ada. Yang berbeda adalah kwetiau goreng di hari pertama, kemudian mie goreng di hari kedua, dan seterusnya.


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.