Skip to main content

Road Trip Lagi : Hari Pertama dan Kedua - Thailand



Hari Pertama : Chiangrai - Nan

Rombongan kali ini terdiri dari enam orang terbagi dua mobil. Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 9 lebih. Tujuan hari itu adalah menikmati keindahan Magic Mountain dan bermalam di Nan.

Nasib memang nasib. Kondisi asap di Chiangrai yang keliatannya memburuk ternyata berdampak juga di Nan. Magic Mountain yang mestinya keliatan cantik seperti video yang aku pernah tonton ternyata cuma keliatan kelabu. 😞 Kafe di atas gunung itu pun ngga buka, mungkin karena melihat kondisi udara yang tidak terlalu bersahabat.

Visit-Thailand.info

Dari situ perjalanan ke Nan melalui jalan gunung yang kecil dan berkelok-kelok. Pilihan makanan pun terbatas. Sehingga pas rombongan mampir untuk makan siang yang ada cuma bakso. Yah boleh deh untuk mengganjal perut. Pemandangannya sebenarnya cakep biarpun agak kelabu.

Rombongan tiba di Nan sekitar pukul 6 sore setelah mampir untuk berfoto-foto dulu. Setelah istirahat sebentar, kami pun keluar untuk makan malam di walking street. Nama walking street ini di Thailand terkenal di berbagai kota. Sebenarnya sih pasar malam ya. Cuma berhubung tempatnya di jalanan yang tertutup sehingga disebut walking street (jalan untuk berjalan).


Pasar malam ini lumayan ramai dan banyak pernak pernik yang menarik. Kami juga sempat mampir di sebuah kuil di situ yang merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal dengan lukisan di tembok. Lukisan di tembok ini merupakan khas kota Nan. Lukisan yang menggambarkan seorang pria yang sedang membisikkan puisi cinta ke seorang wanita di sampingnya.

Hari Kedua : Nan - Phetchabun

Hari kedua rombongan berangkat dari hotel jam 9 pagi. Hari itu perjalanan akan lebih panjang sekitar 438 km. Kalo diitung-itung kira-kira sekitar lebih dari 6 jam perjalanan mobil. Jadinya  Wawa harus nyetir lebih banyak hari itu supaya beban anggota keluarga lainnya ngga terlalu berat.

Makan siang kita usahakan lebih cepat dan tidak bersantai-santai ria. Soalnya Ria mau mampir ke sebuah kuil untuk foto-foto. Dan tempat tersebut tutup pukul 5 sore ! 

Untunglah berkat kerja sama rombongan sampai di kuil Wat Phra Thart Pha Sorn Kaew sekitar pukul 4 sore. Masih banyak waktu untuk foto-foto. Kuilnya cantik sekali dengan banyak keramik warna warni. Wah..kebayang banget bikinnya pasti makan waktu ya dan perlu kesabaran tingkat tinggi.







Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.