Skip to main content

Cuci Baju di Laundromat di Thailand


Pengalaman cuci baju aku alami di Chonburi. Jadi sebenarnya aku dan rombongan sudah dalam perjalanan balik ke Chiangrai. Chonburi merupakan tempat rombongan kami bermalam 2 hari sebelum Chiangrai. Jadi sebenar-benarnya kalo aku ngga cuci baju pun masih bisa deh bertahan sampai Chiangrai dengan baju bersih yang ada.

Untuk road trip kali ini berhubung kebanyakan kota, rombongan kami cuma tinggal semalam. Begitu sampai di Koh Chang langsung aku cuci beberapa potong baju. Karena kami akan tinggal di Koh Chang 3 malam. Jadi ngga usah kuatir soal jemuran. Pasti bisa kering. Demikian pula begitu sampai di Jomtien, aku pun cuci beberapa potong lagi. Hotel di Jomtien kebetulan ada balkon jadi lebih enak lagi untuk jemur baju.

Rombongan kami sebenarnya perlu cuci baju sewaktu di Jomtien. Tapi berhubung waktu itu kebanyakan bajuku dan Wawa sudah tercuci jadi kami cuma mencuci beberapa potong saja.


Begitu sampai di Chonburi aku liat dekat hotel Hop Inn tuh terdapat sebuah tempat cuci baju otomatis. Jadi aku rundingkan dengan Wawa dan kami putuskan (setelah membandingkan pilihan yang ada) 😂. Bahwa ada baiknya baju kotor dicuci bersih sehingga setelah sampai di Chiangrai kami ngga usah berpusing ria.

Tempat cuci baju ini ternyata lumayan baru lho. Terlihat dari mesin cuci dan pengeringnya. Sepertinya jarang dipakai. Pas aku dan Wawa ke situ pun ngga rame sama sekali. Mungkin karena untuk mencuci baju dan sekaligus mengeringkan baju perlu ongkos 100 baht (IDR 43589). Sedangkan mesin cuci biasa aku lihat palingan sekitar THB 30 (IDR 13070).

Tempat ini memiliki 4 buah mesin cuci terdiri dari 2 mesin cuci ukuran biasa dan 2 buah mesin cuci ukuran jumbo. Ukuran jumbo biasanya lebih mahal tapi bisa dipakai untuk mencuci selimut yang tebal. Sedangkan mesin pengeringnya juga 4 buah. 

Enaknya mencuci baju di tempat seperti ini adalah baju langsung kering dan wangi. Ngga perlu tergantung matahari untuk mengeringkan baju. Dan ngga perlu antri cuci baju pas sampai di Chiangrai. 💓

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.