Skip to main content

Makan Bakso di Chiang Rai bagian 1 - Chiangrai, Thailand

Setelah setahun wara wiri di Thailand terutama di daerah Chiang Rai, aku akan mencoba memberikan daftar tempat-tempat makan bakso. Dibilang bakso mungkin kurang tepat tapi bisa dibilang yang paling mirip dengan makanan Indonesia.

Jadi seperti layaknya di Indonesia, makanan seperti bakso ini bisa ditemukan di banyak tempat. Harganya biasanya termasuk murah sekitar THB 40 - 80 (IDR 17,500 - 35,000). Gagraknya pun banyak, dari yang kuah bening, kuah pink atau pun kuah kecap/warna gelap.

ก๋วยเตี๋ยวจัมโบ้ ในฃอย
WRJR+P5W, Klang Wiang Rd, Tambon Rim Kok, Mueang Chiang Rai District, Chiang Rai 57100


Aku dan Wawa diperkenalkan dengan bakso di tempat ini tahun lalu. Nama komplitnya aku ngga tau pasti, cuma tahunya bahwa salah satu anak dari pemiliknya bekerja di bank. Kebetulan aku dan Wawa sering nemenin Ria ke bank jadi tau deh.

Lokasi yang kami sering kunjungi adalah di sebuah pertokoan. Lokasi ini buka malam hari jadi kalo sore-sore kami lagi ngidam bakso sering ke sini. Lokasi yang dulu letaknya di dalam gang. Mungkin itu sebabnya namanya bakso jumbo dalam gang. Itu pun kalo namanya ngga salah tulis ya. 😁

Kami suka bakso di sini karena porsinya yang besar dengan harga yang sangat bersahabat. Ukuran biasa cuma THB 50 (IDR 21,800). Dan liat aja gambar yang di atas, dagingnya banyak terus togenya boleh diambil sendiri. Jadi kalo doyan toge ambil yang banyak lumayan untuk bikin kenyang. 😂

Kuahnya bening dengan topping daging iris, lemak garing dan bakso. Pilihan dagingnya ada daging sapi atau daging babi juga.

Central Food Court
99/9 Phahonyothin Road, Tambon Rop Wiang, Mueang Chiang Rai District, Chiang Rai 57000

Central ini adalah satu-satunya mal di kota kecil Chiang Rai ini. Mal ini memiliki dua food court, di lantai basement dan lantai paling atas. Yang paling sering kami kunjungi adalah yang di lantai basement.

Di food court ini terdapat beberapa kedai yang menjual bakso. Ada yang kuahnya berwarna gelap karena menggunakan darah. Dalam bahasa Inggris namanya boat noodle. Dalam bahasa Thai kuaitiao ruea. Kali ini aku ngga ada fotonya tapi aku dan Wawa sudah beberapa kali memesan dari kedai tersebut. Enaknya kalo pesan di food court ini adalah menunya ada gambarnya jadi kurang lebih sudah tau seperti apa jadinya.

Sedangkan gambar yang di atas adalah bakso tanpa bakso. Yang ada cuma soun dengan tulang babi beserta toge dan selada. Kuahnya bening dan gurih. Menurut Ria, biasanya disajikan dengan nasi. 😁 Terus terang di gambarnya kurang jelas karena kecil tapi berhubung keliatan beda dengan yang aku pesan jadi aku pikir ngga ada salahnya cobain yang baru. Yang ini harganya THB 70 (IDR 30,500).

Gambar di sebelahnya adalah kwetiau siram ala Thai pesanan Wawa. Namanya rad na. Bisa dibikin dengan daging ayam, seafood atau pun babi.


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.