Skip to main content

Hari Kelima Chiang Mai - Chiang Mai, Thailand



Hari ini aku bilang sama Wawa ayo cobain masakan halal. Jadilah kami berjalan menuju arah Chang Phuak Gate. Di situ terdapat resto bernama Ya-Da corner. Menurut Google review mereka menyajikan makanan halal.

Tempatnya mungil dengan menu yang cukup bervariasi. Mereka menyajikan masakan Thai seperti pad thai (kwetiau goreng ala Thai) dan juga pad kra pao (oseng daging cincang dengan nasi). Mereka juga menyajikan kari, roti dan martabak. Aku liat martabaknya mirip dengan martabak telornya Indonesia. Aku penasaran apa rasanya sama ?



Wawa memesan mie goreng mama rasa mala yang dibuat dengan mi instan. Aku memesan martabak (kalo ngga salah mereka menyebutnya martaba. Aku juga memesan kari daging sapi. Begitu datang ternyata karinya cuma semangkuk kecil. Dagingnya ngga berasa. Maklum deh cuma THB 50 (IDR 21,377).

Martabaknya kalo ngga salah harganya THB 60 (ID 25,605). Dengan harga segitu aku ngga bisa mengharapkan isinya daging ya. Tapi sepertinya ada isi telur gitu. Jadi ngga cuma sekedar adonan kulit ya.

Sedangkan mie gorengnya Wawa rasanya lumayan deh seperti layaknya mi goreng dengan mi instan ya. 

Ya-Da Corner
40 42 Changhuak Rd, Tambon Si Phum, Mueang Chiang Mai District, Chiang Mai 50200
Tel: 087 726 9681

Dari situ aku dan Wawa jalan ke Tops Supermarket yang letaknya ngga jauh dari situ. Tapi hari mulai siang sehingga panasnya matahari mulai terasa. Jadi pas sampai di Tops kita malas keluar lagi karena asyik dengan sejuknya AC.

Aku bujuk Wawa untuk mampir ke sebuah kafe bernama Tora Bake. Silakan simak foto-fotonya di sini.

Setelah di situ sekitar setengah jam, kami harus jalan lagi. Sudah saatnya pulang karena sudah makin siang. Tambah panas bo ! Karena sudah minum es mocha dan kue coklat di Tora Bake, Wawa ngga gitu lapar. Jadi kami putuskan untuk beli sedikit makanan sebelum pulang. Kalo ngga bungkus makanan nanti harus keluar lagi. Males donk karena panas. 😅

ยำ-ละ-ยี่ สันติธรรมเชียงใหม่
เลขที่ 34/6 Changhuak Rd, Chang Phueak, Mueang Chiang Mai District, Chiang Mai 50300
Tel : 0996767199

Restoran ini menunya sebenarnya lumayan banyak. Tapi yang aku kenal cuma beberapa. Jadi aku pesan beberapa saja. Porsinya kayaknya sih kecil karena harganya cuma THB 20 (IDR 8538). Tapi begitu aku bilang kami mau bawa pulang harganya lebih mahal sedikit jadi thb 25 (IDR 10,673). Tetap aja murah banget kalo menurut aku ya.


Jadi akhirnya kami pesan nasi goreng telur, salad babi panggang dan salad soun. Pas kami buka di hotel, porsinya untuk salad babi panggang memang kecil sekali. Hampir ngga keliatan daging babinya. Tapi untuk yang lainnya porsinya sepertinya sebanding dengan resto lainnya.

Santitham Breakfast & Chiang Mai Pizza
18/2 ถนน Santitham Rd, Chang Phueak, Mueang Chiang Mai District, Chiang Mai 50300
Tel: 064 423 5199 

Aku penasaran dengan pizza di resto yang satu ini. Reviewnya bilang pizza di sini enak dan mirip dengan pizza di Italia. Yang bener aja ? Tapi untuk makan pizza di sini ngga gampang lho karena resto ini biasanya cuma buka sampai siang karena mereka cuma menyajikan makan pagi. Pizzanya cuma hari Jumat dan Sabtu saja.

Berhubung aku dan Wawa bakal cabut hari Minggu jadi kami cuma memiliki dua kesempatan. Aku ngga pengen tunggu sampai hari Sabtu kali-kali ada halangan yang muncul. Jadinya hari Jumat malam adalah hari yang tepat. 





Karena hari keliatan mendung aku dan Wawa sampai di situ agak pagian. Kurang lebih pukul 5 sore kali. Rencana habis makan pizza, aku dan Wawa bakal jalan kaki ke sebuah pasar malam. Sekedar cuci mata aja.

Setelah duduk dan memesan makanan. Langit pecah dan hujan mulai turun cukup deras lagi. Langsung buyar deh rencana mau ke pasar malam.

Pizzanya ternyata memang enak sekali. Bagian adonannya tipis sekali jadi pas digigit garing dan kriuk. Kejunya juga lumayan berasa. Kami pesan satu loyang dengan kombinasi Hawaiian dan spicy chicken. Spicy chickennya ada irisan cabe merah dan cabe hijau. Sedangkan Hawaiiannya ada irisan nanas dan ham. Harga pizza per loyang THB 250 (IDR 106,730).


Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.