Skip to main content

Hari Ketiga Chiang Mai - Chiang Mai, Thailand


Mae Chan (Hong Kong Noodle)
Ceritanya sebelum aku dan Wawa berangkat dari Chiang Rai, aku sudah mulai ngumpulin tempat-tempat yang keliatannya menarik dan patut dicoba. Soalnya kali ini di Thailand bisa dibilang cukup lama jadi ada makanan tertentu yang aku dan Wawa mulai kangenin. Misalnya bakmi.

Bakmi termasuk makanan Cina. Jadi di Chiang Rai ada beberapa tempat yang menjual bakmi yang lumayan mirip dengan bakmi ala Indonesia. Jadi mie kuning dengan daging babi merah misalnya. Aku bilang lumayan mirip tapi ngga benar-benar mirip ya.

Jadi mie pangsit ala Hong Kong pun merupakan salah satu yang Wawa kangenin. Nah restoran ini katanya mie pangsitnya ala Hong Kong. Sudah itu mereka juga ada cong fan (rice roll). 😛

Setelah beberapa bulan meninggalkan Richmond, Canada, aku dan Wawa rada kangen dengan cong fan di situ. Menurut kami berdua rasanya benar-benar luar biasa dan tidak ada duanya. Makanya pengen cobain cong fan di restoran ini. Benar ngga sih.




Untuk mencapai restoran ini rada perjuangan dikit. Jaraknya sekitar 2 km lebih dari hotel kami. Berhubung cuaca masih lumayan, aku dan Wawa memutuskan jalan ke situ. Tempatnya lumayan gede sih. Aku dan Wawa memesan cong fan, mie pangsit kuah, pangsit kering tanpa kuah dan babi panggang garing (mukrob).

Pengen tahu rasanya ? Menurut Wawa, mie pangsit kuahnya bisa dibilang 80% mirip dengan mie pangsit ala Hong Kong. Yang lainnya ngga sepantaran dengan harganya dan rasanya. Cong fannya sama sekali ngga mirip. Terlalu banyak seledri. 

Alamatnya:
60 Thipanet Rd, Tambon Hai Ya, Mueang Chiang Mai District, Chiang Mai 50100
Telp 0931981523

Gai Yaang Kaosuankwang
Gai yang merupakan ayam bakar khas Thailand. Di Chiang Rai ayam bakarnya biasanya berwarna agak kemerahan. Ngga jelas dari mana warna merahnya soalnya dari resep yang aku liat mestinya sih ngga berwarna merah.

Pas di Chiang Mai aku lagi pengen cari makan ayam bakar eh ketemu nama restoran ini dengan banyak review lagi. Jadi dalam perjalanan pulang dari tempat bakmi pangsit ala Hong Kong tersebut, aku bilang sama Wawa yuk sekalian mampir jadi nanti ngga usah keluar cari makan lagi. Soalnya hari itu rada panas sih.



Sebelum sampai di resto tersebut, kami sempat mampir ke sebuah kedai mungil di pinggir jalan untuk membeli kelapa smoothie. Si mbak yang baik hati itu sempet bertanya kami mau ke mana. Aku bilang gai yang. Dia langsung tau nama resto ini. Mumpung lagi ngomong topik resto aku langsung tanya, bahasa Thainya kalo mau pesan makanan untuk dibungkus. Dia bilang : gab ban. Syukurlah seenggaknya bisa kasih tau mereka pas di resto. Eh bener aja, mereka langsung ngerti pas aku bilang itu. Wuih senang sekali. Berguna banget tuh.

Ayam bakarnya juga enak sekali. Ayamnya lebih mirip ayam kampung. Ngga banyak daging sih tapi aku rada kangen dengan teksturnya. Terus kami juga pesan salad pepaya muda dan salad daging panggang. Pokoknya semuanya kami habisin saking laparnya.

Alamatnya:
ถนนสมโภชเชียงใหม่700ปี Tambon Su Thep, Mueang Chiang Mai District, Chiang Mai 50200
Telp 0992981666

กลมกล่อมก๋วยเตี๋ยวพริกสมุนไพร
Mie Kuah Berbumbu Pedas 

Resto ini di Google cuma ada nama bahasa Thai. Kalo diterjemahkan kurang lebih "mie kuah berbumbu pedas". Mereka menawarkan sup tulang berkuah yang disajikan dengan nasi. Harganya agak lebih mahal jadi aku ngga pesan. Mungkin lain kali kalo berkesempatan balik aku bakal cobain deh.

Kurang lebih gitu deh terjemahannya kalo menurut nama yang aku dapat dari Google map. Restoran mungil ini lokasinya dekat dengan hotel kami. Dan kalo sudah hujan malas banget pergi jauh. Repot pake jas hujan dan kaki berbecek-becek. Jadilah aku dan Wawa memilih restoran ini.

Ternyata resto ini bukanya sore. Jadi pas kami ke situ masih kosong. Si empunya membawa menu berbahasa Inggris yang ada gambarnya. Syukurlah. Kalo ngga bisa puyeng melihat terjemahan Google. Terus terang Google translate membantu tapi kalo menerjemahkan menu kayaknya ada yang kurang klop. 



Aku dan Wawa memesan pad thai, nasi goreng dengan terasi dan telor goreng. Mungkin karena hujan dan aku beserta Wawa memang sudah lapar, semuanya terasa enak. Tapi aku dan Wawa sempat kaget waktu dibawain telor goreng ternyata bawahnya ada nasi. Rupanya telor goreng dengan daging cincang tersebut disajikan dengan nasi. Yah sudah. Memang kami rada kelaparan, jadi kita habisin deh.

Alamatnya:
ช้างเผือก 50/1 ถนนเจริญสุข ตำบลช้างเผือก อำเภอเมืองเชียงใหม่ เมือง, Chiang Mai 50300
Telp 0956851198

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.